Imigrasi Mataram Layani WN Asing Korban Gempa Lombok

Imigrasi Mataram Tetap Layani Turis di Lombok. (Foto: Dok Imigrasi Mataram)

Gempa 7 magnitudo yang melanda Lombok juga berdampak pada para wisatawan. Turis yang banyak terjebak di tiga gili akhirnya bisa dievakuasi.

Kantor Imigrasi Mataram tetap membuka layanan di Bandara Lombok Praya. Hal ini dilakukan untuk memberi layanan kepada turis korban gempa Lombok kembali ke negaranya.

"Guna memberikan dukungan dan bantuan bagi warga negara asing yang mengalami musibah dan membutuhkan layanan keimigrasian seperti dokumen keimigrasian, overstay atau paspornya hilang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar dalam keterangannya secara tertulis, Rabu (8/8).

Imigrasi Mataram Tetap Layani Turis di Lombok. (Foto: Dok Imigrasi Mataram)

Layanan Imigrasi Mataram juga didukung oleh beberapaa kedutaan asing, seperti Australia, Spanyol, Prancis, dan Singapura, yang juga membuka posko layanan di Bandara Lombok. Hal ini sangat membantu WNA yang ingin mengurus berbagai kebutuhan keimigrasian.

"Juga beberapa kedutaan asing membuka help desk bersama imigrasi di media center Bandara Internasional Lombok," jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah WNA yang meninggalkan Lombok Selasa (7/8) sebanyak 264 WNA.

"Sampai sore ini jumlah WNA yang datang sebanyak 34 orang dan WNA yang berangkat sebanyak 264 orang," imbuh dia.

Imigrasi Mataram Tetap Layani Turis di Lombok. (Foto: Dok Imigrasi Mataram)

Kantor Imigrasi Mataram membuka layanan help desk dan call center bagi para WNA maupun WNI yang ingin mengurus berbagai kebutuhan keimigrasian. Mereka bisa menghubungi nomor 081287779077 dan humas Imigrasi Mataram 081999949000.