Imigrasi Periksa Kapal Nemo dari Marshal Island di Perairan Jambi

10 Juli 2019 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imigrasi Kuala Tungkal periksa kapal MV Nemo berbendera Marshal Island di Perairan Tanjung Jabung Timur. Foto: Dok. Imigrasi Kuala Tungkal
zoom-in-whitePerbesar
Imigrasi Kuala Tungkal periksa kapal MV Nemo berbendera Marshal Island di Perairan Tanjung Jabung Timur. Foto: Dok. Imigrasi Kuala Tungkal
ADVERTISEMENT
Tim Imigrasi Kuala Tungkal, Jambi merapat ke Kapal MV Nemo berbendera Marshal Island. Imigrasi melakukan pemeriksaan Keimigrasian pada puluhan awak kapal pengangkut batubara ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Agus A Majid dalam keterangannya, Rabu (10/7), pemeriksaan Keimigrasian kapal MV Nemo ini dilakukan pada Selasa (9/7) pagi.
Adapun tim yang terlibat dari Imigrasi Kuala Tungkal serta empat taruna Poltekim. Agus memimpin langsung pemeriksaan.
"Menuju Pelabuhan Muara Sabak menempuh perjalanan selama 3 Jam melalui jalan darat dengan medan yang cukup menantang," jelas Agus.
Imigrasi Kuala Tungkal periksa kapal MV Nemo berbendera Marshal Island di Perairan Tanjung Jabung Timur. Foto: Dok. Imigrasi Kuala Tungkal
Kapal itu membawa 21 kru asing yang terdiri dari 18 WN Ukraina dan tiga WN Russia.
"Mengingat keterbatasan sarana Pelabuhan di Muara Sabak, Kapal berjenis Bulk Carrier ukuran 28.073 Gross Tonnage (GT) ini tidak dapat bersandar di Pelabuhan mengingat ukuran yang terlalu besar, sehingga mereka lempar jangkar di ambang laut lepas sekitar 28 Mill dari Pelabuhan," beber Agus.
ADVERTISEMENT
Dari pelabuhan, tim Imigrasi menempuh perjalanan 1,5 jam menggunakan perahu. Sesampainya di lokasi, pemeriksaan kemudian dilakukan.
"Tim Kanim Kuala Tungkal dibantu taruna Poltekim melaksanakan pemeriksaan Keimigrasian menggunakan 1 Unit Mobile BCM Yang tersinkronisasi dengan Sistem Cekal dan BCM dalam SIMKIM (Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian).
Imigrasi Kuala Tungkal periksa kapal MV Nemo berbendera Marshal Island di Perairan Tanjung Jabung Timur. Foto: Dok. Imigrasi Kuala Tungkal
"Dengan mewajibkan seluruh kru untuk hadir dalam Ruang yang disediakan guna proses Immigration Clearance. Seluruh proses pemeriksaan selesai pada pukul 12.00 WIB," beber dia.
"Proses pemeriksaan berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya pelanggaran Keimigrasian," tambahnya lagi.
Kapal MV Nemo tersebut akan mengangkat muatan Batu Bara dari Indonesia yang akan di ekspor ke Tiongkok. Proses muat Batubara sekitar 10 hari, dan setelah itu kapal akan bergerak menuju Port of Tianjin, Tiongkok.
ADVERTISEMENT
"Selama berada di wilayah Indonesia, seluruh kru tetap berada dalam kapal (tidak turun ke daratan)," tutup dia.
Imigrasi Kuala Tungkal periksa kapal MV Nemo berbendera Marshal Island di Perairan Tanjung Jabung Timur. Foto: Dok. Imigrasi Kuala Tungkal