INAPGOC Siap Galang Dana Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

30 September 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Torch Relay Asian Para Games 2018 di Balai Kota (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Torch Relay Asian Para Games 2018 di Balai Kota (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ucapan duka cita atas musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terdengar dari pelaksanaan pawai obor Asian Para Games 2018 saat di Balai Kota DKI Jakarta. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari sebelum menyerahkan obor kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
“Kami segenap keluarga besar panitia INAPGOC dengan ini menyatakan turut prihatin dan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita di Palu dan Donggala. Kami merasakan, ikut merasakan penderitaan yang dirasakan keluarga kita di sana,” kata Okto di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu, (30/9).
Okto mengungkapkan pihaknya akan memanfaatkan pelaksanaan pawai obor ini untuk menggalang dana untuk meringankan korban. “Kami akan insyaallah menggunakan kesempatan untuk mengumpulkan dana dan ikut prihatin atas bencana ini,” tutur Okto.
Kondisi Palu dan Sekitarnya, 29-9-2018 jam 14.30 WITA. Diambil dari pesawat TNI AU CN-235 MPA Intai Maritim. (Foto: Dok. TNI-AU)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Palu dan Sekitarnya, 29-9-2018 jam 14.30 WITA. Diambil dari pesawat TNI AU CN-235 MPA Intai Maritim. (Foto: Dok. TNI-AU)
Sementara itu mengenai torch relay, Okto merasa bersyukur obor Asian Para Games akhirnya tiba juga di Jakarta. Okto menilai warga Jakarta juga sudah siap menyambut pelaksanaan Asian Para Games.
“Akhirnya obor dari Asian Para Games sampai ke Jakarta setelah tanggal 5 September api kita nyalakan dari merapen lalu ke Solo. Setelah itu 9 Sepember kita bawa ke Ternate, dari situ ke Makassar lalu ke Bali. Dari Bali ke Pontianak, kita bawa ke Medan, Pangkal Pinang dan hari ini alhamdulillah obor sampai di Jakarta,” ungkap Okto.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah merasakan euforia, debar-debarnya bahwa warga Jakarta siap mendukung Asian Para Games 2018,” tutupnya.
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo melanda Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9). Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi 1,5 meter. Kota Palu menjadi daerah yang paling terdampak dari tsunami tersebut. Setidaknya lebih dari 400 orang tewas akibat musibah ini.
Kondisi Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)