news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

INASGOC Telah Bayar Operasional Relawan Penari Asian Games

19 September 2018 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penampil yang mengisi acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Kumparan/ Nugroho Sejati)
zoom-in-whitePerbesar
Para penampil yang mengisi acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Kumparan/ Nugroho Sejati)
ADVERTISEMENT
Setelah sempat diramaikan dengan isu belum dibayarkannya upah relawan yang tampil di acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, INASGOC selaku panitia penyelenggara Asian Games menyatakan telah membayar uang upah mereka.
ADVERTISEMENT
Sekjen INASGOC Eris Herriyanto mengungkapkan, pihaknya telah membayar upah berupa uang operasional kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi sebagai penari dalam acara pembukaan dan penutupan Asian Games.
Diketahui, ada lebih dari 4 ribu siswa yang ikut berpartisipasi sebagai pengisi acara. 1.600 di antaranya merupakan penari Tari Ratoh Jaroe yang menjadi pembicaraan warganet dunia, khususnya Asia.
Para penampil yang mengisi acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Kumparan/ Nugroho Sejati)
zoom-in-whitePerbesar
Para penampil yang mengisi acara pembukaan Asian Games 2018. (Foto: Kumparan/ Nugroho Sejati)
"Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru, orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia," kata Eris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/9).
Eris menjelaskan uang operasional diberikan karena persiapan mereka untuk tampil di Asian Games. Setidaknya, mereka harus melakukan gladi bersih sebanyak 15 kali di luar sekolah.
ADVERTISEMENT
Jumlah uang operasional yang diberikan, kata Eris, sesuai kontrak yang sudah dibuat dan uang operasional tersebut digunakan untuk mendukung persiapan dan latihan para penari, baik yang dilakukan di sekolah, stadion atau di tempat lain. Mekanismenya adalah panitia melakukan pembayaran melalui transfer bank ke rekening sekolah asal penari.
Diketahui ada 2.113 penari berasal dari 18 SMA di Jakarta. Selanjutnya, panitia juga memastikan bahwa pembayaran uang operasional telah dilakukan sebanyak tiga kali yakni pada bulan April, Juni dan terakhir 17 September lalu. Semua bukti pembayaran kepada sekolah terdokumentasi dengan lengkap.