Indikator: Popularitas Sama, Jokowi Lebih Disukai daripada Prabowo

26 September 2018 16:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi (kiri) dan Prabowo (kanan) bergandengan usai menandatangani deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi (kiri) dan Prabowo (kanan) bergandengan usai menandatangani deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia turut mengukur popularitas pasangan capres cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, hampir seluruh responden mengenal dan tahu Jokowi dan Prabowo, tetapi tingkat kesukaan masyarakat lebih condong kepada Jokowi dengan angka 88 persen dan 75 persen.
ADVERTISEMENT
"Hampir semua pemilih kenal Jokowi dan juga Prabowo. Jokowi lebih disukai ketimbang Prabowo dan pemilih yang eksplisit menyatakan tidak suka terhadap Prabowo hampir dua kali lipat ketimbang terhadap Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, di kantornya, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Dalam angka, responden yang tahu Jokowi sebanyak 99 persen, tahu Prabowo 97 persen. Responden yang suka Jokowi 88 persen, dan yang tahu Prabowo lebih rendah yaitu 75 persen. Sisanya tidak tahuu atau tidak menjawab.
Berbeda dengan posisi cawapres, Sandi sedikit unggul dari Ma'ruf di angka 73 persen dan 70 persen dalam hal popularitas. Tingkat kesukaan masyarakat ini penting karena berpengaruh terhadap kesan masyarakat selaku pemilih terhadap paslon yang bertarung di pilpres.
ADVERTISEMENT
"Di antara yang mengetahui ketidaksukaan terhadap kedua nama imbang, tapi yang lebih eksplisit tidak menyukai Sandi lebih sedikit dibandingkan Ma’ruf,” imbuhnya.
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sementara itu, dalam citra personal cawapres, Sandi unggul 4 aspek sekaligus yakni perhatian kepada rakyat, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, dan mampu memimpin Indonesia. Sedangkan, Ma’ruf hanya unggul 2 aspek yakni jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, serta religius atau taat beragama.
“Di sini Bung Sandi juga yang unggul dibanding Kiai Ma’ruf. Kiai Ma’ruf di mata pemilih ini personal quality-nya kalah dibanding Sandi. Dari enam variabel Sandi unggul 4, Kiai Ma’ruf unggal 2,” tutup dia.
Survei ini dilakukan sejak tangaal 1 hingga 6 September 2018 di 34 provinsi dengan responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error sebesar 2,9 persen dengan metodologi multistage random sampling.
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT