Indo Barometer: Ada 30,2% Warga Tak Ingin Jokowi Terpilih Lagi

22 Mei 2018 16:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Foto: Puspa Perwitasari/Antara)
ADVERTISEMENT
Indo Barometer mengukur kinerja pemerintah Joko Widodo dalam survei, dan menghitung harapan masyarakat di Pemilu 2019. Data survei menunjukkan 55,5% warga ingin Jokowi kembali menjadi presiden, namu ada 30,2% yang ingin Jokowi diganti.
ADVERTISEMENT
"Sebanyak 55,5% publik menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI untuk periode 2019-2024. Sedangkan masyarakat yang tidak menginginkan kembali 30,2%," ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam paparan survei di Jakarta, Selasa (22/5).
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)
Survei digelar pada 15-22 April 2018 dengan 1.200 responden yang ditentukan secara acak bertingkat di seluruh Indonesia. Metode survei wawancara tatap muka dengan margin of error +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Data itu kemudian diuji lagi untuk mengetahui alasan mereka yang tetap memilih Jokowi dan mereka yang ingin mengganti dengan kandidat lain. Pertama, untuk mereka yang ingin ganti presiden, alasan utamanya adalah karena masalah perekonomian, kemudian korupsi.
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)
Temuan itu sinkron dengan hasil survei terhadap kepuasan publik atas kinerja Jokowi-JK. Hasilnya, 65,1% puas dengan kinerja Jokowi-JK, 32% tidak puas dan 2,9% tidak menjawab.
Survei kepuasan publik terhadap Jokow - JK. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei kepuasan publik terhadap Jokow - JK. (Foto: Dok. Indo Barometer)
Alasan mereka puas dengan kinerja Jokowi-JK adalah karena infrastruktur meningkat (29,7%), banyak pencapaian (18,1%), bantuan bagi rakyat kecil (13,8%), kinerja bagus (8,7%), kebijakan tegas (5%), dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk yang tetap menginginkan Jokowi memimpin di 2019-2024, mayoritas menyebut karena kinerja Jokowi terbukti, kemudian pembaguan merata, hingga persepsi Jokowi dekat dengan rakyat.
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei elektabilitas capres. (Foto: Dok. Indo Barometer)