Indonesia Akan Buka Rute Penerbangan Langsung ke Polandia

26 November 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz (dua kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (dua kanan) di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (26/11). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz (dua kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (dua kanan) di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (26/11). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demi meningkatkan sektor pariwisata Indonesia akan membuka rute penerbangan langsung ke Polandia. Hal ini dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dengan Menlu Polandia Jacek Czaputowicz di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kami sepakat untuk merealisasikan penerbangan langsung dari Warsawa-Denpasar untuk meningkatkan sektor pariwisata,” ujar Retno usai pertemuan dengan dengan Czaputowicz di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (26/11).
Tidak disebutkan kapan penerbangan langsung ini akan dibuka. Namun Retno mengatakan, penerbangan langsung diperlukan seiring dengan meningkatnya jumlah turis Polandia yang berlibur di Indonesia.
“Jumlah turis Polandia ke Indonesia meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terahir, mencapai lebih dari 30 ribu pengunjung pada 2017. Ini angka yang bagus,” kata Retno.
Ini adalah kali pertama dalam 21 tahun Menlu Polandia mengunjungi Indonesia. Selain membahas penerbangan langsung, kedua Menlu juga membicarakan rencana peningkatan berbagai kerja sama kedua negara, mulai dari ekonomi hingga pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Polandia adalah mitra penting bagi Indonesia di Eropa Tengah. Kerja sama dagang kedua negara terus meningkat," kata Retno.
"Perdagangan, misalnya, pada Januari ke Agustus 2018 meningkat 24,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Investasi asing (Polandia) di Indonesia mencapai hampir 20 juta pada 2017 dibanding 1,6 juta pada 2016," lanjut Retno.