Indonesia Akan Serahkan Yacht Mewah Equanimity ke Malaysia

5 Agustus 2018 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan lanjutan kapal Equanimity (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan lanjutan kapal Equanimity (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Indonesia akan menyerahkan kapal yacht mewah Equinimity kepada pemerintah Malaysia. Kapal senilai lebih dari Rp 3,4 triliun ini diduga dibeli dari dana korupsi lembaga investasi Malaysia 1MDB.
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut disita awal tahun ini oleh kepolisian Indonesia di Bali atas permintaan penyidik di Amerika Serikat. April lalu, pengadilan Jakarta Selatan menyatakan penyitaan Equanimity tidak sah dan harus dikembalikan ke pemiliknya, diduga Jho Low, buronan kasus korupsi 1MDB.
Diberitakan Reuters, kapal berbendera Cayman itu kembali disita kepolisian Indonesia pada Juli atas permohonan resmi Amerika Serikat untuk keperluan penyelidikan. Pada Minggu (5/8), polisi mengatakan kapal yacht super-mewah itu akan diserahkan ke aparat di Malaysia.
Kapal super mewah. (Foto: Dok. Bareskrim)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal super mewah. (Foto: Dok. Bareskrim)
"Yacht itu akan diserahkan di perbatasan antara perairan Indonesia dan Malaysia," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri Kombespol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada Reuters.
Daniel tidak menyebutkan kapan penyerahan akan dilakukan. Namun dia mengatakan, saat ini kapal itu ada di dekat perbatasan Singapura, tepatnya di perairan Batam.
ADVERTISEMENT
"Kami harus menjaga hubungan baik antara kedua negara," kata Daniel lagi.
Sumber Reuters mengatakan, kapal tersebut diserahkan kepolisian Indonesia setelah mendapatkan permohonan pribadi dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang sejak pemilu telah bertekad mengungkap kasus 1MDB.
Kantor perdana menteri Malaysia juga mengatakan telah dilakukan beberapa kesepakatan dengan otoritas Indonesia tentang kapal tersebut. Rincian penyerahan equanimity akan dilakukan setelah perencanaan rampung.
Pengusaha Malaysia, Jho Low (Foto: Dimitrios Kambouris / Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha Malaysia, Jho Low (Foto: Dimitrios Kambouris / Getty Images)
Dalam pernyataannya melalui email, juru bicara kuasa hukum Low mengatakan penyerahan Equanimity ke Malaysia adalah tindakan ilegal dan dilandasi motif politik.
Saat ini 1MDB diselidiki di enam negara, salah satunya Amerika Serikat. Menurut Kementerian Kehakiman AS, lebih dari USD 4,5 miliar digelapkan dari 1MDB, sekitar USD 700 juta masuk ke rekening pribadi mantan PM Malaysia Najib Razak.
ADVERTISEMENT
Selain kapal yacht, dana tersebut digunakan membeli barang-barang mewah nan mahal, dari lukisan Van Gogh hingga rumah mewah di Amerika Serikat dan Inggris.