Indonesia Beri 'Hadiah' Buka Puasa Untuk Warga Palestina di Yerusalem

27 Mei 2018 0:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)
zoom-in-whitePerbesar
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)
ADVERTISEMENT
Ada perjuangan dan cara tersendiri untuk memasukkan makanan berbuka puasa ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, orotitas keamanan Israel pada Ramadhan tahun 2018 ini cukup melarang berbagai bentuk bantuan termasuk dari Indonesia, yang hendak masuk Yerusalem, terutama menuju kompleks Masjid Al-Aqsa.
ADVERTISEMENT
Diduga hal ini terkait dengan komitmen kuat Indonesia dalam membela Palestina dan sikap keras Indonesia dalam menyikapi aksi-aksi ilegal pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. KBRI Amman dibantu seorang warga Palestina pada Jumat (25/5) sore berhasil membuka dapur umum untuk memasak makanan buka puasa untuk warga muslim di lokasi.
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)
zoom-in-whitePerbesar
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)
“Dari Indonesia untuk Palestina," kata Dubes RI untuk Amman, Yordania Andy Rachmianto, lewat keterangannya, Sabtu (26/5).
“KBRI Amman ingin berbagi sedikit kebahagiaan dengan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga sumbangan kecil dari masyarakat Indonesia ini dapat menjadi oase bagi ratusan warga Palestina yang berbuka puasa di Masjid Al Aqsa”, ujarnya lagi.
Sebagian makanan yang tersisa juga didistribusikan kepada masyarakat muslim yang tinggal di kota tua Yerusalem (di luar komplek Mesjid Al-Aqsa). Upaya mendatangkan makanan ke kawasan ini pun sempat dihalang-halangi pihak keamanan Israel.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, aparat keamanan Israel sempat menghadang truk yang membawa makanan berbuka puasa sumbangan dari masyarakat Indonesia. Sumbangan ini dikelola oleh Nusantara Palestina Center (NPC) di Gaza, setelah proses panjang, akhirnya makanan berhasil masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
“Tidak ada suatu standar aturan yang baku bagi aparat keamanan Israel untuk melarang bantuan dari Indonesia. Hanya tergantung mood aparat Israel yang bertugas saja. Ada juga aparat keamanan yang mempermasalahkan logo KBRI Amman dan tulisan Embassy of Indonesia”, ” kata salah seorang aktivis di KBRI Amman.
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)
zoom-in-whitePerbesar
Berbuka Puasa di Baitul Maqdis (Foto: Others/Dok. KBRI Amman)