Indonesia Minta Argentina Turunkan Tarif Bea Masuk Sawit

23 Mei 2018 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI dan Menlu Argentina (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI dan Menlu Argentina (Foto: Dok. Kemlu)
ADVERTISEMENT
Indonesia meminta Argentina untuk menurunkan hambatan tarif dan bea masuk bagi produk RI khususnya kelapa sawit. Hal tersebut disampaikan saat Menteri Luar Negeri kedua negara bertemu di Buenos Aires, Argentina.
ADVERTISEMENT
Kepada Menlu Argentina, Jorge Faurie, Menlu Retno Marsudi meminta Argentina untuk membahas tingginya tarif produk sawit Indonesia saat bertemu negara anggota Blok Perdagangan Amerika Selatan (MERCOSUR).
Menlu RI dan Menlu Argentina (Foto: Dok. Kemlu)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI dan Menlu Argentina (Foto: Dok. Kemlu)
"Kelapa sawit merupakan komoditas penting bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia, Indonesia berharap tarif bagi produk kelapa sawit negara MERCOSUR, termasuk Argentina, dapat diturunkan,” tutur Retno dalam keterangan pers Kemlu, Rabu (23/5).
Di samping penurunan tarif. Retno mendorong agar kedua negara melakukan diversifikasi produk perdagangan. Dia melihat produk seperti alas kaki, pakaian, dan peralatan elektronik dapat diperdagangkan di Negeri Tango.
Tak cuma perdagangan, pertemuan yang dilakukan setelah G20 ini, turut menyinggung peningkatan hubungan antar masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Retno meminta Argentina mempermudah pemberian visa bagi WNI.
ADVERTISEMENT
“Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan people-to-people contact adalah dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan visa," ucap dia.
Pertemuan ke dengan Menlu Faurie merupakan penutup kunjungan Retno ke Argentina. Dari Argentina kunjungan kerja Retno di Amerika Selatan akan dilanjutkan menuju Peru.