Indria Menarik Diri 6 Bulan Terakhir, Diduga di Bawah Ancaman Akbar

4 September 2017 17:11 WIB
Indria Kameswari. (Foto: Instagram @indriakameswari50)
zoom-in-whitePerbesar
Indria Kameswari. (Foto: Instagram @indriakameswari50)
ADVERTISEMENT
Selain menaruh curiga bahwa Muhammad Akbar sudah merencakanan pembunuhan terhadap Indria Kameswari, keluarga juga merasa ada yang berbeda pada diri Indria dalam beberapa bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kami sekeluarga sejauh ini sangat yakin Indri di bawah ancaman (Akbar) selama ini. Indria terlihat intensif menarik diri sejak 6 bulan terakhir," jelas perwakilan keluarga Indria kepada kumparan (kumparan.com), Senin (4/9).
Di mata keluarga Indria, Akbar adalah sosok yang misterius. "Semua serba misterius. Indria kenal Akbar cuma dari Facebook, dan keluarga Akbar yang asal Timor sangat tertutup," ujarnya.
Indria diketahui menikah dua kali. Dari pernikahan pertama, Indria dikaruniai putra bernama Bibra yang kini telah SMP. Sedang pernikahan kedua dengan Akbar, Indria dikaruniai anak bernama Muti yang masih berusia 3 tahun.
Indria dan suami. (Foto: Dok. Hendry)
zoom-in-whitePerbesar
Indria dan suami. (Foto: Dok. Hendry)
Indria merupakan pegawai Diklat BNN Lido. Dia ditemukan tewas dengan luka tembak di punggung pada Jumat, 1 September 2017 di rumahnya di Cijeruk, Bogor. Setelah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, jenazah dibawa ke Ciamis untuk dimakamkan pada Sabtu pagi.
ADVERTISEMENT
Polisi menciduk Akbar di lokasi persembunyiannya di Batam, Kepri, pada Minggu (3/9) malam. Akbar memiliki KTP palsu atas nama Abdul Malik Aziz, dengan alamat Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Polisi menjerat Akbar dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP yang berbunyi "Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun."
Saat ini Akbar dalam perjalanan dari Batam menuju Mapolda Jawa Barat di bawah kawalan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya.
Kediaman Indria Kameswari Pegawai BNN (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman Indria Kameswari Pegawai BNN (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)