Ini 139 Kapal Gres yang Dibagikan KKP ke Nelayan Maluku

6 Desember 2017 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal bantuan dari KKP untuk nelayan Maluku (Foto: Selfy Sandra Momongan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal bantuan dari KKP untuk nelayan Maluku (Foto: Selfy Sandra Momongan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap hari ini membagikan 139 kapal perikanan beragam ukuran mulai dari 5 Gross Tonage (GT) hingga 20 GT. Kapal tangkap tersebut dilengkapi dengan Alat Penangkapan Ikan (API) ramah lingkungan kepada nelayan Maluku.
ADVERTISEMENT
Pembagian kapal perikanan tersebut untuk memperkuat armada tangkap nelayan di Maluku. Kebetulan, Maluku merupakan salah satu lumbung perikanan tangkap terbesar di Indonesia.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja mengungkapkan, kapal yang dibagikan adalah kapal baru atau gres yang dibuat juga di Maluku. Dari 139 kapal, hari ini baru 17 kapal yang dibagikan ke nelayan di Maluku.
"139 kapal, hari ini 17 kapal ada di depan. Tadi Pak Wagub menyinggung bahwa galang kapalnya di Maluku, saya sampaikan bahwa semua kapal-kapal untuk Maluku galangannya dibuat di Maluku," kata Sjarief saat ditemui di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Maluku, Rabu (6/12).
Kapal bantuan dari KKP untuk nelayan Maluku (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal bantuan dari KKP untuk nelayan Maluku (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Nantinya, kapal-kapal tersebut akan didistribusikan kepada nelayan di Maluku. Diharapkan nelayan di Maluku dapat memanfaatkan kapal tersebut untuk meningkatkan hasil tangkapan.
ADVERTISEMENT
"Semua sudah jadi tinggal diserahkan. Di depan ada 10 kapal. Yang sudah jadi menuju sini semua," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, KKP juga memberikan bantuan premi asuransi nelayan sebanyak 8.379 untuk nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Kota Tual dan Ambon.
Bantuan yang diberikan adalah permodalan nelayan yang juga digelontorkan melalui kerja sama DJPT dengan BRI dalam Gerai Permodalan Nelayan (Gemonel).
Gerai ini bertujuan untuk meningkatkan pendanaan skala usaha termasuk memfasilitasi pengembangan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Pemberian Gemonel secara simbolis diberikan kepada 7 yang menerima bantuan permodalan sejumlah Rp 750 juta. Menurut Sjarief, di Kota Ambon telah terfasilitasi 269 nelayan dengan nilai plafon kredit sebesar Rp 10 miliar.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan begitu masyarakat Ambon Maluku bersemangat lagi untuk membangun Maluku sebagai lumbung ikan nasional," sebutnya.