Ini Penerbangan Tersingkat di Dunia, Cuma 1,5 Menit Sampai

Ilustrasi pesawat terbang di udara Foto: Pixabay

Penerbangan komersial menghubungkan Westray Airport dan Papa Westray Airport, Kepulauan Orkney, Skotlandia, merupakan penerbangan paling singkat di dunia.

Dari satu bandara ke bandara lainnya jarak tempuh hanya 1,5 menit.

Jalur penerbangan antara dua pulau ini dilakoni Loganair, sebuah maskapai penerbangan Skotlandia, selama 50 tahun, demikian Algemeen Dagblad dikutip kumparan Den Haag, Kamis (7/3).

“Rute ini terutama digunakan oleh warga Orkney Islands untuk kegiatan sehari-hari mereka, khususnya para guru, polisi, bankir, anak-anak ke sekolah, juga para turis dan pecinta penerbangan,” ujar direktur Loganair Andy Thornton.

Jarak antara kedua pulau hanya 1,7 mil atau sekitar 2,7 Km, ongkos tiketnya €16 (setara Rp 250.000, red) dengan pesawat berkapasitas 8 penumpang. Waktu tempuh penerbangannya cuma 1,5 menit. Bahkan jika pesawat mendapat angin dari punggung, waktu tempuhnya bisa 53 detik!

Penerbangan tersingkat lainnya ada di negara kita sendiri, Indonesia, menghubungkan desa terpencil Kegata dan Apowo, Papua Barat. Jarak Kegata-Apowo satu sama lain cuma 2 Km, saling berhadapan namun dipisahkan oleh lembah yang curam dan dalam.

Menempuh perjalanan darat dari dan ke dua lokasi tersebut sangat sulit, harus menembus hutan belantara dan lembah yang curam serta tebing yang terjal. Lebih mudah menjangkau dua tempat itu dengan pesawat satu motor berkapasitas 10 penumpang.

Seorang pilot Inggris melayani penerbangan untuk dua desa sangat terpencil di provinsi paling timur Indonesia tersebut, tapi tidak setiap hari.

Dua contoh di atas merupakan penerbangan komersial tersingkat dan terpendek dalam satu negara. Namun, untuk penerbangan komersial internasional terpendek dipegang oleh penerbangan rute ke Sint Maarten menuju Anguilla dengan jarak cuma 19 Km.

Sint Maarten terletak di Kepulauan Karibia, merupakan satu dari empat negara konstituen di bawah Kerajaan Belanda. Sedangkan Anguilla adalah wilayah teritorial Kerajaan Inggris di Lautan Karibia.

Penerbangan dari Prinses Juliana International Airport di Sint Maarten ke Anguilla’s Clayton J. Lloyd International Airport di Anguilla atau sebaliknya ditempuh hanya dalam waktu selama 10 menit.

Pantai Maho Beach, dekat landasan Prinses Juliana International Airport, Sint Maarten, sangat populer di kalangan turis, karena pesawat-pesawat lalu lalang melintas di atas mereka dalam jarak hanya beberapa meter.

Otoritas setempat telah memasang papan peringatan, namun acap kali terjadi turis cedera atau tewas terkena jetblast.