Intel AS Duga Putra Mahkota Saudi Terlibat Hilangnya Jamal Khashoggi

Mohammed bin Salman (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)

Intelijen Amerika Serikat semakin yakin atas terlibatnya Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) atas dugaan hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Misteri hilangnya Khashoggi sampai saat ini belum terpecahkan. Namun, diduga kuat ada peran MBS di balik itu semua, demikian dilansir New York Times, Kamis (18/10).

Bukan tanpa sebab dugaan itu muncul. Khashoggi yang merupakan kolumnis di Washington Post kerap melancarkan kritikan pedas kepada penurus tahta Kerajaan Saudi tersebut.

Jamal Khashoggi. (Foto: AFP, Instagram/@jkhashoggi)

Terkait hal tersebut, pejabat intel yang identitasnya disamarkan menyatakan, pihaknya belum memiliki bukti keterlibatan langsung dari MBS.

Mereka pun belum bisa memastikan apakah MBS menyuruh Khashoggi langsung dibunuh atau ditangkap dan dibawa kembali ke Saudi.

Meski demikian, kehadiran beberapa anggota keamanan di Turki bertepatan dengan hari hilangnya Khashoggi dan bocornya pembicaraan mengenai strategi penahanan memperkuat dugaan keterlibatan MBS.

Selain itu, pejabat intel AS memastikan, MBS mempunyai kuasa untuk mengatur penuh keamanan di Saudi. Oleh karenanya, tindakan yang dilakukan petugas keamanan Saudi terhadap Khashoggi diduga kuat diketahui putra Raja Salman bin Abdulaziz itu.

Kasus hilangnya Khashoggi menjadi perhatian dunia secara luas, termasuk AS. Jurnalis yang pernah masuk jajaran top intel Saudi itu diketahui sebelum menghilang, menetap di Negeri Paman Sam.

Untuk memecahkan krisis itu, Meteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Rabu (17/10) lalu berkunjung ke Saudi dan bertemu MBS dalam suatu pertemuan tertutup.

Jamal Khashoggi. (Foto: AFP)

Sayangnya, lawatan itu nihil hasil. Padahal, Pompeo telah meminta MBS menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi. MBS merespons pertanyaan Pompeo dengan jawaban bahwa ia membantah seluruh dugaan keterlibatan.

Karena itu, mantan Direktur CIA itu hanya meminta MBS dan Saudi melaksanakan investigasi menyeluruh, cepat serta transparan atas misteri hilangnya Khashoggi.

Kendati demikian, orang dekat Kementerian Luar Negeri AS membeberkan Menlu Pompeo memperingatkan sang putra mahkota bahwa ia harus bertanggung jawab untuk mencegah kemarahan dunia kepada Saudi terkait misteri hilangnya Khashoggi.