Intip Rok Ratusan Perempuan, Pria Asal Kolombia Ditangkap di Spanyol

3 Ribu Perempuan Indonesia Mengalami Kekerasan di Ruang Publik. Foto: Shutterstock

Kepolisian Spanyol menangkap seorang pria yang secara diam-diam 'mengintip' pakaian dalam perempuan. Tak hanya mengintip, pria itu juga merekamnya dengan menggunakan handphone.

Polisi menangkap pelaku ketika melancarkan aksinya merekam pakaian dalam seorang wanita di sebuah stasiun kereta api di Spanyol. Pelaku merupakan warga negara Kolombia dan berusia 53 tahun.

"Dia bertindak dengan cara yang kompulsif setiap hari, merekam semua wanita yang dia bisa," kata pihak kepolisian, Kamis (22/8) seperti dilansir AFP.

Polisi mengungkapkan setidaknya ada lebih dari 500 wanita yang telah menjadi korban pria tersebut, beberapa di antaranya anak di bawah umur.

Perempuan Indonesia Kerap Mengalami Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Ruang Publik. Foto: Shutterstock

Modus yang dilakukan oleh pelaku untuk mengambil gambar pakaian dalam wanita adalah dengan cara meletakan handphone miliknya disebuah tas punggung. Tas itu diletakkan di lantai sehingga bisa menangkap gambar pakaian dalam korban yang tentunya tanpa persetujuan.

Polisi mengungkapkan pria tersebut biasa melaksanakan aksinya di kereta komuter dan pusat perbelanjaan.

"Dalam beberapa kasus dia mengikuti beberapa wanita dari stasiun ke supermarket untuk terus merekam mereka," kata anggota Unit Kejahatan Cybercrime Spanyol, Rafael Fernandez.

Ilustrasi pelecehan seksual di transportasi umum. Foto: Shutter Stock

Polisi lantas menyita satu buah laptop dan tiga hard drive dari rumahnya. Setelah diperiksa, ditemukan ratusan gambar serta video ratusan wanita yang dia rekam secara diam-diam.

Pria cabul itu mengunggah setidaknya 283 rekaman ke sebuah situs porno dan telah ditonton sebanyak jutaan kali.

Polisi sejauh ini berhasil mengidentifikasi 29 wanita yang terekam dalam video. Seluruh wanita itu telah mengajukan tuntutan pidana terhadap pria itu.

Pria itu didakwa karena melanggar privasi, pelecehan serta pelacuran terhadap anak. Dia telah ditahan dan saat ini tinggal menunggu persidangan.