Invasi Beruang Kutub, Kota di Rusia Berlakukan Situasi Darurat

12 Februari 2019 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Beruang Kutub. Foto: Shuter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Beruang Kutub. Foto: Shuter Stock
ADVERTISEMENT
Sebuah kota di lokasi terpencil utara Rusia memberlakukan situasi darurat. Keputusan diambil setelah invasi beruang kutub ke permukiman penduduk semakin mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Sejak Desember 2018, sebanyak 52 beruang kutub terlihat di beberapa tempat umum di kota Belushya Guba yang berlokasi di sebelah utara kepulauan Novaya Zemlya di Laut Arktik.
Sampai Februari ini situasi semakin memburuk. Sekumpulan beruang kutub semakin sering muncul di dekat permukiman penduduk atau sarana publik.
Oleh karenanya, sejak 9 Febuari lalu pemerintah kota Belushya Guba memutuskan memberlakukan situasi darurat.
"Pemberlakuan situasi ini karena invasi massal beruang kutub di area permukiman penduduk," sebut Deputi Kepala Pemerintahan Kepulauan Novaya Zemlya seperti dikutip dari Time, Selasa (12/2).
"Permukiman, sekolah, dan taman kanak-kanak baik secara lisan dan tulisan sudah meminta agar keamanan di wilayah ini diperketat, warga diliputi ketakutan, mereka takut meninggalkan rumah dan kegiatan sehari-hari terganggu, orang tua juga takut menyekolahkan anak-anaknya," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Kantor berita Rusia Tass menyatakan, saat ini pemerintah setempat memasang pagar tambahan di seluruh taman kanak-kanak.
Sementara itu, personel militer diminta mengantar penduduk lokal ke tempat kerja menggunakan kendaran militer.
Sejumlah peneliti dan ahli juga dikerahkan ke beberapa titik. Mereka ditugasi meneliti cara terbaik dan tercepat mengusir beruang kutub dari pemukiman penduduk.
Beberapa peneliti menilai invasi beruang kutub disebabkan pemanasan global. Mencairnya es di habitat asli beruang kutub tersebut memicu mamalia itu mencari tempat tinggal baru sampai ke wilayah penduduk.