Irak Kembali Lancarkan Serangan Udara Terhadap ISIS

Penduduk Suriah melarikan diri dari wilayah ISIS (Foto: Mezopotamya Agency, via AP)

Irak melancarkan serangan udara saat anggota ISIS mengadakan pertemuan di kawasan sekitar Suriah. Sumber dari militer setempat mengatakan, serangan udara itu menewaskan sejumlah anggota yang dalam pertemuan ini sedang merencanakan serangan di wilayah perbatasan.

Dikutip Reuters, pesawat tempur F-16 mengebom dan menghancurkan "ruang operasi" di mana para militan sedang berkumpul. Saat itu, mereka sedang merencanakan serangan bom bunuh diri dalam waktu dekat.

"Menurut intelijen, para teroris yang terbunuh itu sedang merencanakan operasi bom bunuh diri dengan menggunakan rompi dan menargetkan sejumlah warga yang tidak bersalah dalam waktu beberapa hari ke depan di Irak," ujar perwakilan militer dalam keterangannya, Kamis (16/8).

Sejak tahun lalu, pihak militer Irak telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap ISIS. Serangan itu telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Bashar al-Assad dan Amerika Serikat.

Irak yang memiliki hubungan yang baik dengan Iran dan Rusia, pendukung Assad dalam perang di Suriah, juga mendapatkan dukungan yang kuat dari Amerika Serikat.

Perdana Menteri Haider al-Abadi mendeklarasikan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017. Meski demikian, ISIS masih beroperasi di sekitar kawasan perbatasan Suriah dan di daerah pegunungan yang berbukit di kawasan timur laut Irak.