Iran Kecam Keras Aksi Trump Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

7 Desember 2017 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iran mengecam aksi Presiden AS Donald Trump yang akhirnya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan, Trump telah memerintahkan untuk segera memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota suci umat Yahudi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, masyarakat muslim tentu tidak akan tinggal diam soal pengumuman resmi Donald Trump. Menurutnya, Palestina menjadi tersandera akibat langkah presiden nyentrik itu.
"Palestina akan dibebaskan," kata Ayatollah Ali seperti dikutip dari Associated Press (AP), Kamis (7/12).
Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan AS dan Israel untuk tidak menentang kepercayaan umat Islam terkait Palestina.
Seperti diketahui, Iran tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara. Bahkan lebih mendukung anti-Israel seperti Hizbullah Lebanon dan Hamas Palestina.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pengakuan kepada Yerusalem.
"Saya telah menetapkan bahwa sekarang saatnya untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel," kata Trump di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT