news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Iron Biby, dari Korban Bully jadi Pria Terkuat di Burkina Faso

26 November 2018 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
zoom-in-whitePerbesar
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
ADVERTISEMENT
Menjadi korban bullying tidak melulu membuat seseorang rendah diri dan kehilangan harapan. Bisa jadi akibat perundungan, seseorang bangkit melawan dengan caranya sendiri dan tumbuh menjadi lebih kuat. Hal ini, secara harfiah, terjadi kepada Iron Biby.
ADVERTISEMENT
Bernama asli Cheick Ahmed al-Hassan Sanou, Iron Biby digadang sebagai pria terkuat se-Burkina Faso. Dia adalah pemenang kejuaraan dunia mengangkat batangan kayu seberat 230 kg April lalu. Nama Biby juga masuk di Guinness Book of Records pada September lalu sebagai salah satu manusia terkuat di dunia.
Untuk pemecahan rekor ini, pria 26 tahun ini mengangkat seorang wanita dengan beban 60 kilogram dalam waktu satu menit.
"Rekor sebelumnya punya repetisi 45 kali. Saya memecahkannya dengan 69 repetisi," kata Biby dalam wawancara dengan AFP, Senin (26/11).
Karena prestasinya tersebut, nama pria berbobot 180 kg dengan tinggi 190 cm ini harum di Burkina Faso. Setiap kali dia keluar ke jalan, orang-orang mengelukannya, memegang ototnya atau berfoto dengannya. Anak-anak mengatakan jika besar ingin menjadi kuat seperti Biby.
ADVERTISEMENT
Korban Bully
Ketenaran ini tidak terduga bagi Biby. Pasalnya sejak kecil dia selalu jadi korban bullying karena tubuhnya yang gempal untuk ukuran anak-anak di negaranya.
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso sedang mengangkat seorang anak kecil. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
zoom-in-whitePerbesar
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso sedang mengangkat seorang anak kecil. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
Biby lahir pada 1992 dengan berat 5 kg. Di usia yang ke-16 tahun, beratnya mencapai 122 kg. Dia selalu jadi bahan olok-olok, apalagi ketika mencoba olahraga.
"Saya selalu lebih gemuk dibanding kawan-kawan dan saudara saya. Jarang sekali ada orang seperti saya di sini, jadi mereka mempermainkan saya," kata Biby.
"Saya kurang percaya diri dan takut membuat keputusan," lanjut dia lagi.
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso sedang melakukan latihan rutin. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
zoom-in-whitePerbesar
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso sedang melakukan latihan rutin. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
Ketika berusia 17 tahun pada 2009, Biby pindah ke Kanada ikut kakaknya dan menyelesaikan SMA di negara itu. Di negara inilah, Biby merasa harus mengubah tubuhnya. Akhirnya dia mulai berlatih angkat beban.
ADVERTISEMENT
Berkat latihan tekun, lemak-lemak tubuhnya berubah jadi otot. Pada 2013, dia mulai banyak memenangi lomba angkat beban. Prestasinya membawa Biby menjadi 10 atlet terkuat di Kanada, namanya lantas mendunia setelah mengikuti pertandingan orang kuat di berbagai negara.
Setelah menyelesaikan sekolah di Kanada, Biby kembali ke Burkina Faso dan tinggal di kota Bobo-Dioulasso. Biby ingin perubahannya yang positif juga dirasakan oleh orang lain. Dia kini memulai mimpinya untuk membangun fasilitas-fasilitas olah raga di salah satu negara termiskin dunia itu.
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso saat berpose pada sesi pemotretan. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
zoom-in-whitePerbesar
Iron Biby, pria terkuat di Burkina Faso saat berpose pada sesi pemotretan. (Foto: AFP PHOTO/Olympia De Maismont)
Mimpinya yang lain adalah meluncurkan merek suplemen makanannya sendiri dan membentuk federasi orang kuat Burkina Faso. "Ada kekurangan protein di negara ini," kata Biby.
Sementara berusaha mewujudkan impiannya itu, Biby tetap berlatih empat hingga lima jam setiap hari. Di pekarangan rumahnya dia membuat jalur sepanjang 46 meter untuk latihan menarik truk.
ADVERTISEMENT
Sementara demi menjaga berat tubuhnya, adalah sebuah kewajiban bagi Biby untuk menyantap delapan ayam setiap harinya.