Irvins Salted Egg Minta Maaf karena Temuan Cicak Mati dalam Produknya

4 Januari 2019 5:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IRVINS Salted Egg (Foto: Facebook/IRVINS Salted Egg)
zoom-in-whitePerbesar
IRVINS Salted Egg (Foto: Facebook/IRVINS Salted Egg)
ADVERTISEMENT
Perusahaan kudapan berbalut telur asin yang beroperasi di Singapura, Irvins Salted Egg, meminta maaf kepada konsumennya setelah ada temuan cicak mati dalam satu produknya. Mereka juga berjanji mengganti produk yang di dalamnya terdapat bangkai reptil itu.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu disampaikan pemilik Irvins Salt Egg, Irvin, lewat akun Facebook resmi perusahaannya. Permintaan maaf secara langsung kepada konsumen yang menemukan cicak mati dalam bungkus kudapan itu juga sudah dilakukan.
"Kendali kualitas adalah salah satu aspek penting dari perusahaan kami dan kami terus beroperasi karena keselamatan konsumen adalah segalanya. Kami benar-benar meminta maaf kepada konsumen (yang menemukan cicak mati) dan semua orang yang terdampak karena insiden ini," tertulis dalam unggahan akun Irvins Salt Egg, Kamis (3/1).
Pemilik usaha kudapan itu mengaku tidak tahu bagaimana bisa ada reptil mati masuk ke dalam produknya. Saat ini, mereka sedang menginvestigasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kejadian ini, disebut Irvin, juga telah mereka laporkan ke otoritas yang menangani masalah pangan di Singapura, Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA).
ADVERTISEMENT
Kepada konsumen yang sudah terlanjur membeli kerupuk berbalut telur asin ini, tapi risih untuk memakannya karena ada insiden cicak mati, Irvin menawarkan pengembalian uang. Konsumen diminta menghubungi email yang tertera.
"Semua produk yang kami tarik dari pasaran akan kami musnahkan," ujarnya.
Temuan cicak mati di dalam Irvins Salt Egg menjadi viral setelah diunggah pemilik akun Facebook Jane Holloway. Dia mengatakan, cicak itu ditemukan setelah ibu dan saudaranya memakan setengah dari isi kudapan itu.