Irwandi Klaim Punya Jasa Membuat Aceh Tak Melepaskan Diri dari NKRI

6 Juli 2018 15:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tiba di KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tiba di KPK. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf mengklaim dirinya punya jasa yang cukup banyak untuk Indonesia. Ia mengatakan dirinyalah yang membuat Aceh tidak melepaskan diri atau merdeka dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya damainya Aceh dengan NKRI jasa saya besar, saya ikut mendamaikan, ikut mengumpulkan senjata ikut berunding dan akhirnya kayak sekarang,” kata Irwandi setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Irwandi mengungkapkan, setelah menjabat sebagai gubernur Aceh pertama banyak terobosan yang dibuat. Bahkan, kata Irwandi pemerintah pusat ikut meniru terobosan kebijakannya.
“Diadopsi oleh pemerintah pusat seperti JKA, JKN, P2KA, dan entah apa pun. Dalam lingkungan hidup misalnya. Terus saya juga berjasa dalam mengamankan negara ini,” tuturnya.
Petugas memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa uang sebanyak 50 jt rupiah dan bukti transfer terkait OTT Gubernur Aceh di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/7). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa uang sebanyak 50 jt rupiah dan bukti transfer terkait OTT Gubernur Aceh di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/7). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Irwandi diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap anggaran otonomi daerah di Aceh bersama Bupati Aceh Bener Meriah Ahmadi. Sebanyak 10 orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Aceh. Dua di antaranya merupakan kepala daerah, sedangkan 8 lainnya merupakan pihak non-PNS.
ADVERTISEMENT
Dalam OTT itu pun diamankan barang bukti berupa uang senilai ratusan juta rupiah.