Irzan Tandjung Sempat Derita Kanker Getah Bening dan Kanker Perut

11 Juni 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irzan Tanjung. (Foto: Flickr/pungky herdianto)
zoom-in-whitePerbesar
Irzan Tanjung. (Foto: Flickr/pungky herdianto)
ADVERTISEMENT
Pendiri Partai Demokrat Irzan Tandjung meninggal dunia di usia 81 tahun, Minggu (10/6). Irzan diketahui sempat menderita kanker getah bening sejak 2012 silam. Hal tersebut diungkapkan oleh anak keempat almarhum, Edwin Tandjung.
ADVERTISEMENT
Menurut Edwin, penyakit itu diderita oleh Irzan setelah bertugas di Filipina. Sejak saat itulah, Irzan rajin menjalani pengobatan, termasuk dengan melakukan kemoterapi.
"Memang dulu, sejarah kronologis, dulu waktu pulang dari Filipina, sempat ada cancer juga. Setelah itu kemo, puji Tuhan, semua sukses dan semua berjalan baik," ujar Edwin di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam, Jakarta Selatan, Senin (11/6).
Menurut Edwin, meski sudah terbebas dari kanker getah bening, namun pada tahun 2017 muncul kanker baru di bagian perut Irzan. Dokter pun menyarankan Irzan untuk menjalani kemo ringan.
"Berjalan dengan baik, puji Tuhan, sukses. Secara kedokteran hasil semua membaik, seratus persen membaik, everything. Ginjal, semua, everything is okay," ungkapnya.
Namun, dalam 5 bulan terakhir kondisi Irzan mulai menurun. Sekjen pertama Partai Demokrat ini mengalami gangguan makan hingga akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Tapi di situ, dalam sebulan ini dengan cepat menurun drastis. Enggak mau makan. (Kondisinya) menurun, menurun, dan di situlah meninggal dunia," ujarnya.
Irzan sempat dirawat oleh dokter di rumahnya. Namun, Tuhan berkehendak lain, ia mengembuskan nafas terakhir pada pukul 15.45 WIB di rumahnya.