ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Toronto Kanada

Polisi mensterilkan di lokasi penembakan di Toronto, Kanada, Minggu (22/7). (Foto: Reuters/Chris Helgren)

Organisasi teror ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di Toronto, Kanada, yang menyebabkan dua korban tewas dan melukai 13 orang. Pelaku penembakan Toronto, Faisal Hussain, disebut sebagai pelaksana operasi teror yang dilancarkan ISIS di Kanada.

"Pelaku penembakan merupakan tentara ISIS yang menjalankan serangan dengan menargetkan warga negara koalisi musuh," ucap ISIS lewat berita AMAQ pada Rabu (25/7). Pernyataan ISIS tidak merinci lebih lanjut detail aksi teror.

Namun, kepolisian Toronto menampik klaim ISIS tersebut. "Saat ini, belum ada bukti yang mendukung klaim ISIS," ujar Kepala Kepolisian Toronto, Mark Saunders, kepada Reuters.

Hussain disebut mengidap gangguan jiwa. Meski demikian, klaim sepihak ISIS ini akan tetap menjadi masukan penting bagi proses penyelidikan yang tengah dijalankan oleh kepolisian.

"Kami akan melanjutkan investigasi termasuk mewawancarai mereka yang mengenal Hussain, menilik aktivitas onlinenya, dan mencermati riwayat kesehatan mental," tambahnya.

Hussain melakukan penembakan di pusat kota Toronto pada Minggu (22/7) malam. Awalnya, Hussain menyerang polisi yang tengah berjaga. Pria berusia 29 tahun kemudian melakukan aksi bunuh diri usai melakukan serangan. Santer isu mengenai kondisi kejiwaan Hussain yang dianggap menjadi alasan utama di balik penembakan.