news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ismi, Perempuan Driver Ojol yang Ikut Demo Tarif Murah di Depan Istana

27 Maret 2018 16:25 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan pengemudi ojek online tidak hanya diikuti oleh laki-laki. Banyak pengemudi perempuan yang ikut turun ke jalan dan berunjuk rasa bersama dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, Ismi Nurhidayah. Wanita 19 tahun berkulit putih ini tampak bertahan di tengah guyuran hujan saat aksi. Dia hanya mengenakan jas hujan plasik berwarna biru untuk menjaga agar tubuhnya tidak basah.
Di tengah aksi, Ismi bercerita soal awal mula dirinya bergabung dan menjadi pengemudi ojek online. Seperti banyak orang lainnya, pengemudi ojek online merupakan pekerjaan sampingan Ismi selain kuliah dan menjaga mini market.
"Saya ngojek sambil kuliah mas setelah saya tamat SMA dua tahun yang lalu. Sekarang sembari kuliah saya tetap ngojek juga dan jaga minimarket," ujar Ismi, saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Selasa (27/3), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Ismi saat ini tercatat sebagai mahasiswi semester empat jurusan hukum di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Pekerjaan ini sengaja diambil karena harus memenuhi kebutuhannya sebagai mahasiswi.
ADVERTISEMENT
"Saya punya adik satu mas. Ayah juga kerjaanya tidak tetap. Jadi saya inisiatif saja kemarin untuk sembari kuliah sembari kerja dan juga bantu orang tua," tambah Ismi.
Dalam satu hari kerja dari pukul 08.00-19.00 WIB, Ismi mengaku dapat membawa uang kurang lebih Rp 200 ribu rupiah. Dia pun mengalami banyak tantangan saat memulai pekerjaanya ini di tahun 2016 yang lalu.
"Kalau orang tua dari awal enggak setuju karena ayah juga kerja di jalanan begini. Ini tiba-tiba nekat sendirilah pulang waktu itu daftar ke aplikator dan bawa helm jaket dan mereka pasrah," ujar Ismi.
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Banyak pengalaman yang didapat dari perjalananya selama 2 tahun menjadi ojek online. Mulai jatuh dari sepeda motor hingga penumpang yang menggantikannya mengemudi sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Dulu pernah kecelakaan mas pas hujan begini jalanan licin saya keserempet bawa costumer. Jadi saya dimaki saat itu," keluh Ismi.
"Tapi pernah juga mas ada cowok customer saya minta untuk dia sendiri yang jadi pengemudi. Ya saat itu saya langsung berilah karena beliau segan sekali mas," canda Ismi.
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Ismi sadar wajah cantiknya membuat dirinya jadi pusat perhatian. Saat unjuk rasa berlangsung, tak terhitung rekan driver yang meminta foto bersama dengannya.
"Tadi banyak mas mau minta foto, dulu juga penumpang minta foto. Ya wajah ini kan anugerah mas, kita enggak perlu risihlah harus tetap humble," ujarnya lagi.
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ismi Nurhadyah, Driver Ojek Online (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Terkait aksi hari ini, wanita berambut panjang ini sangat ingin pemerintah segera menghapus tarif rendah, bonus tarif, dan memberikan perlindungan hukum kepada para driver ojek online.
ADVERTISEMENT
"Aku setuju banget ya. Waktu aku pernah dapat promo dulu enggak dibayar, itu rasanya ya mas enggak enaklah. Maunya dihapuslah promo itu karena saya dapat uang bantu keluarga hanya dari ngojek mas," harap Ismi.
Ia sangat berharap pemerintah tetap memberikan perhatian kepada driver ojek online yang saat ini menurut Ismi merupakan pekerjaan yang menghidupi khalayak banyak.