news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Israel Bantah Bunuh Imam Masjid Palestina di Malaysia

22 April 2018 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tragedi Fadi Mohammad al-Batsh. (Foto: AFP/Mahmud Hams)
zoom-in-whitePerbesar
Tragedi Fadi Mohammad al-Batsh. (Foto: AFP/Mahmud Hams)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman membantah tuduhan keterlibatan Mossad --Dinas Intelijen Israel-- atas tewasnya ilmuwan sekaligus imam masjid Palestina di Malaysia, Fadi al-Batsh. Pernyataan itu dikeluarkan atas tuduhan Hamas yang mengatakan bahwa Mossad adalah dalang di balik pembunuhan Fadi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Minggu (22/4) dua orang menggunakan motor menembakkan 10 peluru kepada Fadi di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (21/4). Dua peluru di antaranya mengenai Fadi dan membuat ilmuwan Palestina itu tewas di lokasi.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan Mossad ada di balik pembunuhan tersebut. Namun, Lieberman mengelak. Menurut Lieberman, Fadi tewas diakibatkan oleh adanya perselisihan di internal Palestina.
"Kami mendengar berita itu. Organisasi teroris menyalahkan Israel atas setiap pembunuhan," kata Lieberman kepada Radio Israel.
"Pria itu bukan orang suci dan yang tidak berurusan dengan peningkatan infrastruktur di Gaza - dia terlibat dalam meningkatkan akurasi roket," lanjutnya.
Tameng Rudal Israel, Iron Dome. (Foto: AFP/Ahmad Gharabli)
zoom-in-whitePerbesar
Tameng Rudal Israel, Iron Dome. (Foto: AFP/Ahmad Gharabli)
Secara terpisah Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid mengatakan tersangka dalam pembunuhan Fadi diyakini orang Eropa yang memiliki hubungan dengan agen intelijen asing.
ADVERTISEMENT
"Dia mungkin saja (dibunuh karena) dianggap ancaman oleh musuh Palestina," kata Ahmad Zahid.
Kepala Kepolisian Malaysia Mohamad Fuzi Bin Harun mengatakan hingga kini pelaku pembunuhan Fadi belum terungkap.