Israel Buka Pintu Perbatasan Darat dari Gaza

27 Agustus 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbatasan Erez di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. (Foto: AFP/Mahmud Hams)
zoom-in-whitePerbesar
Perbatasan Erez di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. (Foto: AFP/Mahmud Hams)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Israel membuka kembali pintu perbatasan untuk para pejalan kaki dari Jalur Gaza pada Senin (27/8). Sebelumnya selama seminggu, jalur ini ditutup menyusul konflik bersenjata dengan Hamas.
ADVERTISEMENT
Melansir AFP, pembukaan pintu perlintasan Erez ini dilakukan di tengah perundingan antara Mesir dan pejabat Palestina soal gencatan senjata jangka panjang dengan Israel.
Sehari sebelumnya Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengatakan jalur perlintasan itu dibuka kembali karena situasi mulai tenang.
Jalur itu ditutup sejak 19 Agustus kecuali untuk bantuan kemanusiaan setelah aksi protes berujung ricuh di Gaza dan saling berbalas tembak dengan Hamas. Setidaknya 172 warga Gaza tewas dibunuh tentara Israel pada aksi protes tersebut.
Perbatasan Erez di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. (Foto: AFP/Menahem Kahana)
zoom-in-whitePerbesar
Perbatasan Erez di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara. (Foto: AFP/Menahem Kahana)
Sejak Israel menerapkan blokade darat, laut, dan udara terhadap Gaza pada 2007, perlintasan Erez adalah satu-satunya pintu keluar darat bagi warga Gaza menuju Israel, Tepi Barat, atau negara lainnya.
Rata-rata ada 1.000 warga Gaza yang menyeberang melalui Erez setiap harinya. Kebanyakan mereka adalah warga yang membutuhkan pertolongan medis, pengusaha, atau siswa sekolah.
ADVERTISEMENT