Israel Kembali Tembaki Warga Palestina di Gaza, 130 Orang Terluka
ADVERTISEMENT
Tentara Israel kembali menembaki warga Palestina di perbatasan Gaza, Jumat (19/10). Akibat insiden ini, 130 orang terluka. Penembakan ini merupakan bentuk balasan dari aksi protes warga Palestina.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Sabtu (20/10), seorang juru bicara militer Israel mengatakan, sekitar 10 ribu demonstran berkumpul di perbatasan dan beberapa melemparkan ban, granat, dan alat peledak yang terbakar pada tentara Israel.
Demontrasi kali ini terbilang kecil. Sebab, beberapa waktu lalu sempat terjadi demontrasi dengan massa berjumlah 30 ribu orang. Jumlah massa yang semakin berkurangan ini dianggap sebagai wujud berkurangnya ketegangan di daerah konflik itu.
Namun, pada Kamis (18/10), Israel meningkatkan kekuatan lapis baja di sepanjang perbatasan Gaza, sehari setelah roket yang ditembakkan dari Palestina menghancurkan sebuah rumah di Israel selatan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menegaskan serangan itu akan berdampak kuat jika tentara Israel tak bergerak.
Sementara itu, seorang pejabat Palestina yang enggan disebut namanya mengatakan, pejabat keamanan Mesir telah mengadakan pertemuan terpisah dalam beberapa hari terakhir dengan Israel dan para pemimpin kelompok Hamas Palestina. Pertemuan ini mengatur Gaza dalam upaya mencegah serangan dan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Warga Palestina telah melakukan protes di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret. Mereka menuntut diakhirinya blokade Israel atas wilayah itu dan hak untuk merebut kembali tanah merek. Mereka juga balon dan layang-layang berisi bom dari Gaza ke Israel dan terkadang melanggar pagar pembatas.
Menurut angka Kementerian Kesehatan Palestina, sekitar 200 warga Gaza tewas sejak protes dimulai. Selain itu, seorang tentara Israel tewas setelah ditembak oleh seorang penembak jitu Palestina.