Istana: Menteri yang Mau Nyaleg Harus Cuti, Tak Bisa Mundur

5 Juli 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isu mundurnya sejumlah menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla mencuat. Hal ini dipicu oleh pernyataan Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi yang menyebut ada menteri kabinet yang mau maju pileg.
ADVERTISEMENT
Mensesneg Pratikno menyatakan hingga saat ini belum ada satu menteri pun yang mundur.
"Enggak ada. Kalau mau resign kan harus melalui saya," ujar Pratikno singkat di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7).
Pratikno menjelaskan jika ada menteri yang hendak nyaleg sekali pun, maka sang pembantu presiden tak bisa mundur. Hal ini merujuk pada aturan undang-undang yang berlaku.
"Dari sisi regulasi, enggak ada mundur toh? Cuti toh. Cek Saja di MK, ada keputusan di MK. Dia kan cuti dan kita belum menerima surat apa pun," kata Pratikno.
"Lihat di regulasilah. Yang jelas surat belum ada sama sekali," lanjut dia.
Sofjan Wanandi menyebut ada menteri yang hendak nyaleg karena kemungkinan tidak akan terpilih lagi jadi menteri. Namun, Sofjan enggan menyebut siapa menteri yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
"Ada yang mau jadi DPR, ada yang mau jadi apa. Ada saja yang merasa mungkin tidak akan terpilih lagi. Jadi dia mau maju," ucap Sofjan di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (4/7).
"Iya larinya ke legislatif kebanyakan. Karena mereka merasa toh di sini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, karena partainya kan juga sudah kasih tahu juga, eh ganti-gantian dong," tuturnya.
Caleg Pemilu 2019  (Foto: Basith/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Caleg Pemilu 2019 (Foto: Basith/kumparan)