Istri Abdul Karim Khawatir saat Suaminya Jabat Kalapas Sukamiskin

18 September 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Abdul Karim. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Abdul Karim. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Jabatan Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin di Kota Bandung yang mayoritas diisi narapidana tipikor telah berganti kepemimpinan. Jabatan yang sebelumnya diduduki Tejo Harwanto kini beralih pada Abdul Karim.
ADVERTISEMENT
Ditemui di ruang kerjanya, Abdul menceritakan perasaannya ketika diminta untuk menduduki jabatan barunya tersebut. Dia mengaku ada beberapa kerabatnya yang memintanya untuk berhati-hati ketika tahu Abdul ditempatkan di Lapas Sukamiskin. Begitupula dengan istrinya yang sempat merasa khawatir.
Menanggapi kecemasan orang-orang terdekat, Abdul mengatakan, di mana pun dirinya ditugaskan pasti terdapat risiko. Terpenting, dia akan menjalankan tugasnya sesuai ketentuan dan arahan-arahan dari pimpinan. Sikap itu dinilai dapat menyelamatkannya.
"Istri sempat khawatir sama seperti pendapat orang 'kok bapak ditempatkan di tempat yang berisiko'," kata dia menirukan ucapan istrinya, Rabu (18/9).
"Bagi saya tugas di mana aja mengandung risiko tapi bagaimana kita menjalankan tugas sesuai dengan aturan, dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan, saya pikir kita akan selamat," tambah dia.
Suasana Pemilihan Umum di Lapas Sukamiskin. Foto: Rachmadi Arsyad/kumparan
Usai dilantik, Abdul mengaku telah berkeliling untuk memperkenalkan diri di hadapan para warga binaan dan petugas. Dia menegaskan, ke depannya akan memperlakukan petugas dan warga binaan sebagai saudaranya sebagaimana yang dilakukan ketika menjabat selaku Kalapas Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Di Aceh begitu garang orang-orangnya itu, mukanya tegang, tapi saya datang ke sana, saya bawa mereka dengan senyum, karena saya menganggap siapapun sebagai saudara saya. Saya tidak pernah membedakan mana petugas dan warga binaan," ujar dia.
Sementara disinggung mengenai gebrakan yang akan dilakukannya di sana, Abdul akan memantau situasi terlebih dahulu kemudian mengoordinasikannya dengan pimpinan.
Akan tetapi, Abdul mengatakan, dirinya akan melakukan gebrakan terkait mekanisme pengawalan terhadap narapidana. Dia akan menerapkan sistem pengawalan yang tidak kaku dengan tidak mengabaikan hak asasi warga binaan.
"Jadi bagaimana mekanisme pengawalan yang sesuai dengan aturan dan tidak terkesan kaku tetapi menghormati hak asasi manusia warga binaan. Kita tahu mereka banyak yang sepuh dan orang tua. Saya anggap mereka saudara tua atau kakak-kakak saya yang juga saya harus hormati hak asasinya," urai dia.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan pengawalan, Abdul mendapat pesan khusus dari Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak. Liberti berpesan kepada dirinya agar berhati-hati dalam mengawal narapidana yang hendak berobat ke luar lapas.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Setya Novanto atau Setnov mengelabui petugas ketika sedang berobat. Dirinya didapati pelesir di sebuah toko keramik yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Beliau (Liberti) berpesan bekerja sesuai dengan aturan khususnya dalam hal pengawalan saya harus hati-hati pengawalan orang-orang yang ke rumah sakit itu harus saya perhatikan dengan baik," kata Abdul yang kini berusia 50 tahun itu.
Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Abdul Karim. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Begitupula dengan Kalapas Sukamiskin sebelumnya Tejo Harwanto, yang berpesan agar Abdul tetap menjaga komitmen dengan tidak menerima pemberian apapun terutama dari narapidana.
ADVERTISEMENT
"Pak Tejo bilang jangan sampai terima pemberian. Itu saja. Saya bilang terima kasih. Mas Tejo tau track record saya. Tapi Mas Tejo khawatir juga takut tergoda, itu manusiawi," ucap dia.
Berikut ini jabatan yang pernah diemban Abdul Karim sebelum menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin:
- Akademi Lembaga Pemasyarakatan 1991 - 1994.
- Muara Bungo 1994 - 2002
- Pembinaan AKIP 2002 - 2007
- Kasupsi Kegiatan Kerja Lapas Terbuka 2007 - 2008
- Kepala pengamanan Lapas Padang 2008 - 2009
- Kalapas Merauke Papua 2009 - 2011
- Kalapas Blitar 2011 - 2013
- Rutan Salemba 2013 - 2014
- Kalapas Salemba 2014 - 2016
- Kasubdit Perawatan Kesehatan Dirjenpas 6 bulan
ADVERTISEMENT
- Kabag Propam Kemenkumham 2016 - 2018
- Kalapas Kalianda 2018
- Kalapas Banda Aceh 2018 - 2019
- Kalapas Sukamiskin 2019