Istri AKBP Untung Sangaji Ikut Demo Dukung Suaminya

2 Februari 2018 17:46 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Untung Sangaji. (Foto: dok Blog pribadi AKBP Untung Sangaji)
ADVERTISEMENT
Sosok istri Kapolres Aceh Utara, Dari Untung, turut hadir dalam aksi yang digelar oleh gabungan ormas dari Aliansi Pencinta Syariat Islam (APSI) di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/2). Raut wajah sosok istri AKBP Untung Sangaji tampak bahagia saat melihat masyarakat Aceh ikut membela suaminya.
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa yang diikuti seratusan massa itu dalam rangka memberikan dukungan atas berbagai isu dan kecaman tentang pelanggaran HAM yang dilontarkan kepada Untung Sangaji atas tindakan penertibannya terhadap 12 waria.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas semua dukungan dari saudara kaum muslimin dan ulama kepada suami saya,” kata Dari Untung.
Istri Untung Sangaji: Keluarga Mendukung Suami (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri Untung Sangaji: Keluarga Mendukung Suami (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Terkait proses pemeriksaan yang dijalani suaminya karena dinilai melanggar hak asasi manusia, Dari Untung tak banyak berkomentar. “Saya tidak ada tanggapan, itu urusan dinas, saya hanya sebatas istri yang mendukung suami,” tambahnya.
Namun dia mendukung penuh kebijakan Untung. Sebagai umat Islam, Dari yakin perbuatan suaminya sesuai perintah agama.
“Keluarga sangat mendukung, itu bagian dari tugas untuk menegakkan agama dan syariat Islam di Aceh,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dukungan kepada Untung juga diberikan oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Saat ikut berorasi depan massa, orang nomor satu di Aceh itu menyatakan bahwa Untung tidak bersalah dalam melakukan tindakan penertiban waria.
“Yang perlu kita ketahui, Kapolres Aceh Utara tidak salah. Saya yang bawa Untung ke Aceh,” katanya disambut teriakan takbir.
Irwandi turut memberikan apresiasi atas kebijakan yang diambil oleh Untung Sangaji bersama pemerintah setempat dalam hal menegakkan syariat Islam dan memberantas LGBT.
“Kita tidak peduli siapa orangnya tetapi yang kita tidak suka adalah perbuatannya dan seandainya jika orang ini (kami) dapatkan maka akan dikenakan hukum,” kata Irwandi dalam orasi singkatnya.