Istri Setnov Kaget Fredrich Pasang 10 Ring di Jantung Tapi Tetap Bugar

Deisti Astriani bersaksi di sidang Bimanesh (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Deisti Astriani Tagor, istri mantan Ketua DPR Setya Novanto, kaget dengan kondisi Fredrich Yunadi yang masih terlihat sehat hingga saat ini. Seingat Deisti, Fredrich pernah mengaku sudah memasang banyak ring di jantungnya.

"Karena bapak sebelumnya pernah ngobrol sama saya, katanya Pak Fredrich ini sudah pasang 10 ring di jantung, saya bilang ke bapak (Setnov) kok masih gagah ya," ujar Deisti saat bersaksi untuk Fredrich di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/5).

Menurut Deisti, melihat kondisi Fredrich yang masih segar bugar, Setya Novanto merasa termotivasi. Sebab, saat itu, Setya Novanto baru saja menjalani operasi pemasangan dua ring di jantungnya. Deisti menuturkan, setelah menjalani perawatan, kondisi suaminya sudah lebih baik.

"Setelah pasang ring sih baik, tapi darah tingginya belum stabil. Setelah keluar dari rumah sakit keadaan ginjalnya juga enggak baik, masih di ambang batas yang belum baik gitu. Terus karena pasang ring harus minum pengencer darah juga," kata Deisti.

Fredrich Yunadi di pengadilan tipikor Jakarta. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Deisti mengaku, hal itu dikatakan Fredrich saat ia berkunjung ke rumahnya. Dan di saat itu pula, Fredrich meminta resume medis Setya Novanto kepada Deisti.

"Ya dia cuma bilang, apa dia bisa minta dan lihat, karena katanya sudah minta izin bapak," ujarnya.

Deisti menungkapkan, pertemuan itu terjadi sekitar tanggal 12-13 November 2017, beberapa hari setelah Setya Novanto diopname di RS Premiere karena sakit. Deisti menyebut, saat Fredrich datang, ia sedang menikmati santap pagi di rumahnya.

Setya Novanto memasuki ruang sidang Tipikor (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)

Seminggu usai Fredrich meminta resume medis, Setya Novanto mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau pada 16 November 2017. Mobil Toyota Fortuner yang ia tumpangi menabrak tiang penerang jalan dan dilarikan ke RS Medika. Saat itu, Setya Novanto sedang dalam perjalanan memenuhi panggilan KPK.

Sebelum kecelakaan, Fredrich diduga meminta Bimanesh Sutarjo selaku dokter RS Medika Permata Hijau membantunya soal Setya Novanto yang akan dirawat di sana. Fredrich disebut sempat meminta Bimanesh untuk mengubah diagnosis medis Setya Novanto dari hipertensi menjadi kecelakaan.

Belakangan, Fredrich bersama dr Bimanesh Sutarjo, diduga memanipulasi data medis mantan Ketua DPR itu agar mangkir dari panggilan KPK. Fredrich pun didakwa bersama Bimanesh atas dugaan merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP.