Isu Eks Miss Universe Australia Telantar di Bali hingga Berujung Maaf

24 Juni 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Miss Universe Australia, Tegan Martin. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Eks Miss Universe Australia, Tegan Martin. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Isu mantan Miss Universe Australia Tegan Jade Martin (26) telantar di Bali menggegerkan publik Australia. Ia tak diperkenankan kembali ke negara asalnya karena paspornya rusak akibat basah.
ADVERTISEMENT
Isu ini awalnya ditulis oleh media Australia, News.com.au pada Jumat (21/6). Media ini menyebut Tegan Martin telantar di Bali karena tak diizinkan terbang ke Australia karena paspornya basah.
Media itu juga mencantumkan tangkapan layar Instagram Stories yang berisi curhatan Tegan Martin soal kejadian ini. Berikut bunyi Instagram Stories yang diunggah Miss Universe Australia 2014 itu:
“Wasn’t all allowed on my flight due to this water mark in the corner of my pasport. Has this happen to anyone else?” (Tidak diizinkan terbang karena ada basah di bagian pojok pasporku. Ada orang lain yang juga pernah merasakannya?)
Turis berlibur di Pantai Kuta, Bali, Jum'at (4/1/2019). Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
Sementara itu, News.com.au membuat judul berita 'Former Miss Universe Australia in Bali Because of Damp Pasport (Mantan Universe Australia Telantar di Bali karena Paspor Basah).
ADVERTISEMENT
Pihak Imigrasi I Gusti Ngurah Rai pun merespons cepat isu itu. Kepala Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) I Gusti Ngurah Rai, Amran Aris, membantah isu itu.
“Saya katakan (isu) itu fitnah," kata Amran saat konferensi pers di Kantor Imigrasi I Gusti Ngurah Rai, Jimbaran, Badung, Senin (24/6).
Meski demikian, Amran tak menampik soal kebenaran Instagram Stories Tegan Martin itu. Ia menjelaskan saat itu, Tegan Martin memang sedang berwisata di Bali. Namun menurutnya, tak ada pencegatan yang dilakukan pihak imigrasi terhadap Tegan Martin.
Konferensi Pers kasus Tegan Jade Martin di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Amran menuturkan, paspor Tegan Martin yang basah adalah paspor lama miliknya yang memang rusak. Amran menjelaskan, awalnya Tegan Martin bermaksud berlibur ke Bali pada Minggu (16/6) dengan memakai paspor yang basah itu. Namun oleh otoritas Australia ia tak diperkenankan berangkat.
ADVERTISEMENT
Tegan Martin kemudian mengurus paspor yang baru. Ia pun akhirnya berangkat ke Bali pada Senin (17/6),dengan paspor barunya.
"Berangkatlah tanggal 17 Juni 2019 karena paspornya sudah bagus dan layak masuk ke Indonesia. Tidak ada perlakukan khusus dan diterima dengan normal," ungkap Amran.
Gadis itu berlibur di Bali hingga Minggu (23/6). Ia pulang ke negara asalnya sekitar pukul 21.00 WITA. Saat meninggalkan Bali, tak ada masalah yang berarti di bagian imigrasi.
com-Pura Ulun Danu Bratan, Bali. Foto: Shutterstock
Amran juga menampik ada denda sebesar 5.000 dolar AS kepada turis Australia yang bermasalah dengan paspornya. "Itu tidak benar, yang ada kita memberi denda kepada maskapai kalau membawa penumpang yang paspornya kurang bulan," kata dia.
Di tempat yang sama, Kasi Pemeriksaan IV Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Warhan Napitupulu, mengatakan, pihaknya langsung menghubungi Tegan Martin terkait kejadian itu. Menurutnya, justru Tegan Martin cukup kaget atas Instagram Stories yang diunggahnya itu.
Turis berlibur di Pantai Kuta, Bali, Jum'at (4/1/2019). Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
Warhan menjelaskan, Tegan Martin tak bermaksud membuat keributan. Bahkan, Tegan Martin juga telah meminta maaf atas isu yang tersebar itu.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan sejujurnya kaget mengapa berita ini jadi viral dan besar, dan yang bersangkutan juga menyampaikan permohonan maaf bila berita ini menimbulkan sesuatu hal di tempat lain atau negara lain," kata Warhan.
Eks Miss Universe Australia, Tegan Martin. Foto: Getty Images
Warhan juga sempat meminta Tegan Martin memberi klarifikasi di akun Instagramnya terkait apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, Tegan Martin menolaknya.
"Yang bersangkutan tidak bersedia dengan alasan berita seperti ini akan hilang dengan sendirinya, dan saya tidak mau menambah runyam masalah lagi. Sehingga klarifikasi yang kami lakukan cukup sekian," pungkasnya.