Jadi DK PBB, DPR Harap RI Suarakan Isu Kemerdekaan Palestina

10 Juni 2018 6:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang DK PBB merespons serangan AS ke Suriah (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)
ADVERTISEMENT
Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Arwani Thomafi menyambut baik atas terpilihnya Indonesia ini. Ia berharap Indonesia bisa membawa sejumlah isu kemanusiaan seperti konflik Rohingya dan kemerdekaan Palestina.
ADVERTISEMENT
"Posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB menyuarakan isu-isu yang kemanusiaan yang selama ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia," kata Arwani dalam keterangannya kepada kumparan, Minggu (10/6).
"(Isu itu) seperti persoalan kemerdekaan di Palestina, persoalan kemanusiaa di Rohingya, termasuk isu keadilan bagi negara-negara berkembang serta isu lingkungan yang bervisi pembangunan berkelanjutan," ujarnya lagi.
Arwani mengatakan, pemerintah harus membawa misi konstitusi dalam rangka mendorong ketertiban dunia. Posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia harus dijadikan nilai strategis dalam menyuarakan Islam yang damai, moderat dan menyuarakan kepentingan negara-negara Islam.
"Ini merupakan kesempatan keempat bagi Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB, 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008 dan 2019-2020," tambahnya.
Indonesia kembali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Pemungutan suara Majelis Umum PBB memilih Indonesia bersama Jerman, Republik Dominika, Belgia, dan Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Jajak pendapat dilangsungkan di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/6). Indonesia berhasil terpilih setelah meraup 144 suara, melampaui jumlah minimal sebanyak 127 suara.
Ucapan Selamat ke Menlu Indonesia (Foto: Don EMMERT/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ucapan Selamat ke Menlu Indonesia (Foto: Don EMMERT/AFP)