Jadi Ketua TGUPP, Mantan Dirut PLN Akui Punya Pengalaman Birokrasi

21 Maret 2018 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua TGUPP, Amin Subekti  (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TGUPP, Amin Subekti (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI menunjuk mantan Direktur PLN Amin Subekti sebagai Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Amin juga dipercayai untuk memimpin kelima bidang TGUPP, dan sudah mulai bekerja pada akhir Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Amin memang sudah lama kenal dengan Anies Baswedan. "Saya enggak tahu (pertimbangannya Pemprov memilih saya), terus terang kalau pertimbangannya apa, pure dari Pak Gubernur sama Pak Wagub," kata Amin saat ditemui di ruangannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Amien mengaku bersedia mengambil posisi tersebut setelah diajak bertemu Anies. Menurutnya, dengan mengambil posisi Ketua TGUPP, maka ia berpeluang berkontribusi untuk Jakarta.
"Jadi ini kan kesempatan luar biasa untuk membangun Jakarta. Challenge-nya banyak, problem-nya banyak. Ya kalau kita diberikan kesempatan untuk menjadi solusi kenapa tidak?" ujarnya.
Amien pun tidak merasa keberatan menjalankan posisi barunya. Kendati memiliki beberapa kemiripan dengan jabatan sebelumnya, namun Amien mengaku, posisi barunya kali ini memiliki tantangan tersendiri.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Jadi itu sektor publik nih. Sampai awal kariernya saya juga di sektor publik. Ada kesamaan ada perbedaan, pekerjaannya tentu beda. Tapi kesamaannya adalah bagaimana memastikan output dari pekerjaan itu tepat waktu, tepat kualitas, tepat sasaran serta tepat biaya sudah pasti," lanjut Amin.
ADVERTISEMENT
Amien menolak berkomentar tentang anggapan berbagai pihak yang menyebut pemilihannya berdasarkan kedekatan dengan Anies-Sandi. Terlebih sebelumnya Amien merupakan bagian dari timses pemenangan Anies-Sandi.
Ia pun menanggapi bahwa persepsi setiap orang memang tidak bisa dikontrol. Namun, Amien memastikan, orang-orang yang berada di dalam timnya memiliki pengalaman birokrasi dan banyak sektor.
"Kan orang-orang yang dianggap mempunyai pengalaman birokrasi. Karena tadi saya bilang, yang bisa menjalankan dan mendelivery ke birokrasi kan adalah orang yang senior di birokrasi. Pak Slamet Riyadi, Pak Hasan Basri, Pak Ari (Achmad Haryadi), mereka sudah lama sekalilah malang melintang di sektor birokrasi," ucap Amien.
Ruang TGUPP di Balai Kota Jakarta. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang TGUPP di Balai Kota Jakarta. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Kemudian ada juga yang multisektor spesifik tertentu, seperti misalnya di bidang pendidikan kan ada juga Pak Totok (Totok Amin Soefijanto), lama di pendidikan di universitas. Ada mas Izzul (Achmad Izzul Waro) yang ada di transportasi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
TGUPP bertugas sebagai penasihat bagi Anies-Sandi dalam menjalankan kebijakan dan program-program prioritasnya. Keberadaan mereka juga tidak dimaksudkan untuk menggantikan posisi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), melainkansebagai jembatan komunikasi antara Anies-Sandi dengan SKPD.
Selain TGUPP bidang Percepatan Pembangunan yang diketuai Anies, terdapat dua bidang lain yang sudah diumumkan. Yakni, Pencegahan Korupsi yang dipimpin oleh Bambang Widjojanto, dan Harmonisasi Regulasi dengan Rikrik Rizkiyana sebagai pemimpinnya.
Sedangkan nama-nama untuk dua bidang lainnya, yaitu bidang Ekonomi dan Pengelolaan Pesisir belum diumumkan.