news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jadi Mualaf, Eks Politisi Anti-Islam Jerman Ganti Nama Jadi Ahmad

4 Februari 2018 15:53 WIB
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arthur Wagner (Foto: REUTERS/Inke Kappeler)
zoom-in-whitePerbesar
Arthur Wagner (Foto: REUTERS/Inke Kappeler)
ADVERTISEMENT
Arthur Wagner, eks politisi dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang anti-Islam, tidak main-main ketika menyatakan diri jadi Muslim. Dia mengubah namanya jadi Islami dan akan mendalami agama ini hingga ke Rusia.
ADVERTISEMENT
Sejak kabar Wagner jadi mualaf tersebar akhir Januari lalu, pria 48 tahun ini menutup diri pada media. Barulah pekan ini dia mengungkapkan semuanya, soal alasan perpindahan agamanya, perubahan namanya, hingga misinya ke depan sebagai seorang Muslim.
Mantan wakil ketua AfD dari negara bagian Brandenburg ini menegaskan namanya telah berubah menjadi Ahmad.
Wagner atau Ahmad mengaku telah memutuskan akan menjadi seorang Muslim sejak 2015 ketika mengunjungi kota Ufa, rumah dari komunitas Muslim Tatar di Rusia. Namun selama ini dia menyembunyikan niatannya itu dari partai.
Ilustrasi muslim di Jerman (Foto: Reuters/Jean-Paul Pelissier)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi muslim di Jerman (Foto: Reuters/Jean-Paul Pelissier)
Artinya, selama lebih dari dua tahun dia ikut mengkampanyekan sikap anti-Islam AfD di Jerman. Namun baru Oktober tahun lalu dia mengucapkan dua kalimat syahadat. Awalnya dia juga merahasiakannya, namun akhirnya terungkap juga.
ADVERTISEMENT
Beberapa media mengatakan belakangan Wagner memang giat menjadi sukarelawan para imigran Muslim, terutama dari Chechen. Sebagai seorang keturunan Rusia, dia berfungsi sebagai penerjemah para pengungsi yang oleh partainya hendak diusir itu.
Sejak berita perpindahan agamanya terkuak, surat ancaman berdatangan. "Saya mendapat surat yang mengatakan saya harus keluar dari Jerman sebelum saya membuat bom," kata Wagner, dikutip dari Telegraph.
Arthur Wagner (Foto: REUTERS/Inke Kappeler)
zoom-in-whitePerbesar
Arthur Wagner (Foto: REUTERS/Inke Kappeler)
Alasan masuk Islam
Wagner mengatakan salah satu alasan dirinya masuk Islam adalah kekecewaan terhadap gereja Kristen Protestan di Jerman, terutama di Brandenburg, yang dianggap mendukung pernikahan sejenis.
"Salah satu alasannya adalah karena gereja telah berubah, yang saya tidak mengerti lagi," kata Wagner.
Kekecewaannya memuncak setelah para pendeta ikut bagian dalam parade kaum gay di Berlin. "Ada anak-anak di sana! Itu tidak benar," kata dia lagi.
ADVERTISEMENT
Wagner mengatakan tidak main-main ketika memutuskan masuk Islam. Rencananya dia akan ke Rusia untuk belajar agama Islam dan menjadi seorang imam.
Lebih jauh, Wagner punya misi menyelaraskan antara Muslim yang disebutnya "Ummah saya" dan masyarakat Jerman.
"Saya sangat serius. Saya punya tugas menciptakan konsensus antara Islam dan masyarakat Jerman yang konservatif."