Jadi Tersangka KPK, Kepala Kantor Pajak Ambon Punya Harta Rp 795 Juta

Kepala KPP Pratama Ambon La Masikamba, yang diamankan oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ambon, tiba untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KPK sudah menetapkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon La Masikamba sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap ratusan juta rupiah untuk mengurangi pembayaran pajak dari seorang swasta bernama Anthony Liando.

Berdasarkan informasi yang ditelusuri kumparan, La Masikamba pernah menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Sorong pada tahun 2008 lalu. Selanjutnya, ia naik pangkat menjadi Kepala KPP Pratama Tahuna yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada tahun 2012.

Selama empat tahun menjabat di Tahuna, La Masikamba lalu ditugaskan menjadi Kepala KPP Pratama Ambon pada 2016 hingga akhirnya ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Melansir dari laman resmi KPK, La Masikamba terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2017 lalu. Total kekayaan La Masikamba itu naik Rp 160 juta dari laporan LHKPN sebelumnya pada 12 Januari 2016 saat melapor pertama kali sebagai Kepala KPP Pratama Ambon. Pada 2016 total harta kekayaan La Masikamba Rp 385 juta.

Berikut LHKPN La Masikamba yang dilaporkan ke KPK pada 31 Desember 2017 lalu:

1. Tanah dan Bangunan.

La Masikamba memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas 140 m2/216 m2 di Kendari, Sulawesi Tenggara, senilai Rp 262 juta.

2. Alat Transportasi dan Mesin.

Ia tercatat memiliki dua mobil yakni Suzuki Swift tahun 2010 senilai Rp 160 juta dan Honda HRV tahun 2016 senilai Rp 275 juta.

3. Kas dan Setara Kas.

La Masikamba juga memiliki tabungan Rp 97 juta.

Total harta kekayaan La Masikamba tersebut mencapai Rp 795 juta. Namun, ia juga memiliki utang sebesar Rp 250 juta. Sehingga harta kekayaan La Masikamba adalah sebesar Rp 545 juta.