Jadi Tradisi, 3 TPS di Cirebon Pakai Kunyit sebagai Pengganti Tinta

15 April 2019 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Warga Desa Benda Kerep, Kota Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi unik. Berbeda dengan daerah lain, mereka akan menandai jari dengan kunyit usai mencoblos saat Pemilu 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Tradisi di wilayah ini sudah dilakukan pada pemilu 2014 lalu. Menurut Kepala Divisi Teknis KPU Jabar, Abdul Haq, mengganti tinta dengan kunyit menjadi kearifan lokal warga Benda Kerep.
Ilustrasi Kunyit. Foto: Shutter Stock
"Desa Benda Kerep. Ada tiga TPS, menandai kalau dia sudah memilih itu tidak menggunakan tinta, tapi pakai kunyit. Kunyitnya diproduksi oleh KPU," kata Abdul ketika ditemui kumparan di Kantor KPU Jabar, Senin (15/4).
"Ada kepercayaan dia kalau menggunakan tinta nanti salatnya tidak afdal atau tidak sah. Itu sudah sejak lama. Hanya di tiga TPS itu saja," ungkap Abdul.
Abdul tak merinci jumlah pemilih yang terdaftar di tiga TPS itu. Dia hanya memastikan, meski menggunakan kunyit, warga di sana tetap dianggap telah menggunakan hak pilih. "Tetap sah," pungkas Abdul.
ADVERTISEMENT