Jajal Sukhoi, KSAD dan KSAL Terima Brevet Penerbang Kehormatan

5 April 2019 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, usai melakukan penerbangan dengan pesawat Sukhoi SU-30. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, usai melakukan penerbangan dengan pesawat Sukhoi SU-30. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Staf TNI Angakan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisno, memberikan Wing Penerbangan Kehormatan kepada Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
Sebelum acara penyematan simbol kehormatan kelas satu di Angkatan Udara itu dilakukan, ketiga Kepala Staf TNI itu berkesempatan terbang dengan pesawat tempur multifungsi Sukhoi SU-30.
“Kita ketahui bahwa wing penerbang kelas 1 adalah wing kualifikasi tertinggi di penerbang angkatan udara dan ini diberikan kepada para pejabat tertentu sebagai penghargaan atas jasa-jasa dan kerja sama,” ujar Yuyu Sutisna setelah penerbangan.
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, sematkan Wing Penerbangan Kehormatan pada Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Hal itu juga sebagai bukti bahwa semua komponen TNI, baik di darat, laut, maupun udara, merupakan satu kesatuan yang solid.
“Kita ketahui kerja sama dengan TNI AD dan TNI AL di bidang pendidikan, di bidang latihan, di bidang operasi, sangat solid. Bekerja sama dengan baik sehingga sebagai ucapan rasa terima kasih dari TNI AU memberikan wing kelas 1 penerbang untuk beliau-beliau,” lanjutnya.
Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, usai melakukan penerbangan dengan pesawat Sukhoi SU-30. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji menceritakan kesannya untuk pertama kali mencoba pesawat tempur TNI AU itu. Dengan merasakan langsung, ia menyadari kerja berat rekannya di udara.
ADVERTISEMENT
“Jadi penerbang tempur itu tentu lebih berat. Butuh satu intelinjensi, fisik, kemampuan. Saya tadi dinaikan sampai 4G jadi begitu berat sekali dengan kondisi. Oleh sebab itu, mengetahui pesawat tempur kita, kemampuan penerbang kita, kita akan merasakan cinta kita kepada matra-matra kita,” ujar Siwi dalam kesempatan yang sama.
Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, usai melakukan penerbangan dengan pesawat Sukhoi SU-30. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Begitupun dengan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia menyampaikan perasaan bangga dan kesadaran untuk semakin menghargai para penerbang angkatan udara.
“Saya tadi kayaknya cuma 2G itu. 2G saja kesadaran agak hilang. Jadi dari situ saya lihat itu KSAU itu naik itu 4G, wah ini berarti KSAU luar biasa ini. Tapi dari situ saya bisa makin menghargai karena 2G saja kesadaran hilang, sementara para pilot tempur kita pesawat Sukhoi ini pasti mereka luar biasa. Kita patut banggalah," tutur dia.
Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, usai melakukan penerbangan dengan pesawat Sukhoi SU-30. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Selain untuk penyematan Wing Penerbang Kehormatan, penerbangan yang dilakukan oleh ketiga Kepala Staf TNI itu, merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke -73 TNI AU. Kali ini akan ada menggelar pesta rakyat pada Sabtu dan Minggu (6-7/4). Yuyu menjelaskan bahwa pesta rakyat itu akan terbuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
“Pesta rakyat dibuka buat semuanya, silakan yang mau masuk. Besok juga ada joyflight bagi mereka yang mau naik silakan,” ujarnya.