Jakarta International Stadium Akan Dilengkapi LRT sampai Toko Jersey

13 Juli 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno Tinjau (JPO) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin. (Foto: Instagram @sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno Tinjau (JPO) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin. (Foto: Instagram @sandiuno)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan pembangunan Jakarta International Stadium akan dilengkapi dengan fasilitas stasiun kereta. Untuk itu Sandi mengaku sudah bicara dengan Dinas Perhubungan agar menyediakan fasilitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain stasiun kereta nanti akan ada LRT yang melengkapi fasilitas di Jakarta International Stadium.
“Kita ingin ada stasiun kereta, nanti diusulkan untuk bisa jadi masyarakat ke sini itu menggunakan kereta dan ke depan nanti akan selain ada kereta, juga ada LRT," kata Sandi di lokasi dibangunnya stadion di Jalan Danau Sunter Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, (13/7).
"LRT yang fase ke-5 kalau tidak salah atau ke-6 yang menuju ke bandara dari Kelapa Gading juga lewat sini. Nanti kita ingin adanya stasiun di sini juga,” lanjut dia.
Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, di Pusat Pelatihan Las. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, di Pusat Pelatihan Las. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Selain itu, Sandi menjelaskan di stadion yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini akan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas lainnya seperti toko yang menjual pakaian olahraga.
ADVERTISEMENT
“Ya kita mau semua yang fasilitas penunjang untuk menjual jersey, menjual makanan, menjual ada nanti stadium tour, ada yang kelengkapan-kelengkapan dari stadion yang betul-betul jadi stadion bertaraf internasional,” ucap Sandi.
Sandi mengungkapkan pembangunan stadion yang dimulai pada akhir tahun 2018 ini menghabiskan anggaran sampai Rp 2 triliun. Namun dari anggaran tersebut kata Sandi tidak begitu membebani APBD Pemprov DKI.
“Ini lagi dihitung oleh konsorsium tapi perkiraan saya antara kalau mau stadion betul-betul bertaraf internasional itu kita melihat kisarannya itu antara di atas Rp 2 triliun. Dan alhamdulillah ini tidak membebankan APBD. Jadi kita ringankan APBD kita sehingga lebih banyak bisa membiayai program-program untuk pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Sandi menegaskan pembangunan Jakarta International Stadium tidak hanya mewujudkan janji kampanyenya. Sebab menurut Sandi stadion tersebut memang menjadi tuntutan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita, ini memang sudah menjadi tuntutan masyarakat. Tertulis di rencana kerja kita dan sudah ada di RPJMD kemarin kita masukkan. Jadi ini bagian dari kita mewujudkan tanpa membebani anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” tutur Sandiaga Uno.