news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jalan Jati Baru Dibuka Setelah Pembangunan Skybridge Rampung

11 Oktober 2018 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja kontruksi di pembangunan skybridge di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja kontruksi di pembangunan skybridge di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memastikan akan mengembalikan fungsi Jalan Jati Baru, Tanah Abang setelah pembangunan skybridge selesai. Plt Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, pembukaan jalan itu dilakukan apabila skybridge dinyatakan telah aman dan siap digunakan.
ADVERTISEMENT
Pemprov menargetkan pembangunan skybridge rampung pada 15 Oktober 2018.
"Dikembalikan (fungsi jalan). Kita lihat ya. Karena buat kita yang paling penting adalah safety," kata Sigit di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Kamis (11/10).
Sigit Wijatmoko. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sigit Wijatmoko. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Namun, apabila masih terdapat beberapa pengerjaan pembangunan skybridge, Sigit akan mempertimbangkan seberapa besar pengaruh pembukaan jalan itu. Ia tak ingin ada risiko dalam pembukaan jalan itu.
"Jadi kalau misalnya masih ada pekerjaan, seberapa besar risiko pekerjaan itu bisa mengganggu. Pekerjaan mayor atau minor. Kalau pekerjaan minor cuma mengecat kan tidak ada impact (dampak)," jelasnya.
Pekerja kontruksi di pembangunan skybridge di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja kontruksi di pembangunan skybridge di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sigit menuturkan, pembukaan Jalan Jati Baru, merupakan salah satu komitmen Pemprov DKI bersama Ombudsman RI untuk membuka kembali Jalan Jati Baru.
Sigit juga mengaku telah menyiapkan pola lalu lintas apabila skybridge dan Jalan Jati Baru telah dibuka. Dishub DKI juga akan melakukan sosialisasi kepada angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melewati jalan itu.
ADVERTISEMENT
"Kami dishub sudah mendesain bagaimana pola pengaturan termasuk juga manajemen rekayasa lalin setelah skybridge digunakan. Artinya kecepatan rata-rata di kawasan jadi concern. Termasuk kita laksanakan sosialisasi baik untuk operator angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Mungkin ada pengaturan perubahan rambu," tutupnya.
Perbandingan Tanah Abang di Jakarta dengan Dongdaemun di Seoul (Foto: Basith Subastian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan Tanah Abang di Jakarta dengan Dongdaemun di Seoul (Foto: Basith Subastian/kumparan)