Jalur Sepeda di Jaksel yang Dibajak Angkutan Umum

26 Desember 2017 10:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya menekan kemacetan di Ibu Kota adalah dengan membiasakan warganya untuk bersepeda. Model gaya hidup seperti warga di Belanda, selalu menjadi contoh ideal bagaimana mobilitas warga sudah terbiasa dengan sepeda.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta, upaya untuk mewujudkan gaya hidup sehat itu sudah lama digagas oleh komunitas seperti Bike to Work. Tapi cita-cita membiasakan warga bersepeda tidak mudah. Di antara masalahnya adalah minimnya jalur bersepeda, dan jalur yang ada pun dibajak angkutan umum.
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
Salah satunya di kawasan Blok M Jakarta Selatan. Pantauan kumparan (kumparan.com), Selasa (26/12), jalur sepeda itu sudah terlihat dari sekitar Taman Ayodya mengarah ke Melawai, hingga Jalan Iskandarsyah Raya. Sisi paling kiri dicat hijau dan diberi simbol sepeda.
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
Tapi jalur tersebut dibajak oleh angkutan umum seperti taksi, bajaj hingga ojek online yang menaikturunkan penumpang di Blok M Square dan sekitarnya. Belum lagi ada jalur yang diberi tanda oleh pemilik bangunan seperti di bawah ini.
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sepeda di Melawai, Jakarta Selatan (Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan)
Saat kondisi hari sibuk, pesepeda di Jakarta akan 'bertarung' dengan pemotor dan pengendara lain, yang meningkatkan risiko bagi pesepeda Ibu Kota. Lalu, mungkinkan mewujudkan gaya hidup bersepeda di Jakarta seperti warga Belanda?
ADVERTISEMENT