Jamal Khashoggi Diduga Rekam Pembunuhan Dirinya di Apple Watch

14 Oktober 2018 9:20 WIB
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
ADVERTISEMENT
Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi diduga merekam interogasi dan pembunuhan atas dirinya melalui Apple Watch yang dikenakannya. Hingga saat ini keberadaan Khashoggi, atau jenazahnya jika benar sudah meninggal dunia, tidak pernah ditemukan sejak dia masuk ke Konsulat Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Sumber intelijen Turki kepada media pro-pemerintah Istanbul, Sabah, pada Sabtu (13/10), mengatakan Khashoggi menyalakan perekam dalam perangkat Apple Watch-nya sebelum memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu. Perangkat ini terhubung dengan iPhone Khashoggi yang dipegang tunangannya di luar Konsulat.
The Washington Post, media Amerika Serikat tempat Khashoggi bekerja, sebelumnya juga mengaku mendapatkan video dan rekaman suara pembunuhan itu. Tapi tidak diketahui apakah berasal dari Apple Watch Khashoggi atau sumber lain.
"Suara yang terekam dari dalam kedutaan menunjukkan apa yang terjadi pada Jamal setelah dia masuk. Anda bisa mendengar suaranya dan suara pria-pria berbicara Arab. Anda bisa mendengar bagaimana dia diinterogasi, disiksa, lalu dibunuh," tulis Washington Post yang mengutip sumber anonim.
Apple Watch Series 4. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 4. (Foto: Apple)
Sabah menuliskan, agen intelijen Saudi menyadari bahwa interogasi dan pembunuhan Khashoggi terekam di Apple Watch tersebut dan berupaya mendapatkan akses ke dalamnya. Setelah gagal menerka PIN Apple Watch itu, tulis Sabah, intel Saudi berhasil membukanya dengan sidik jari Khashoggi dan menghapus beberapa rekaman, tapi tidak semuanya.
ADVERTISEMENT
Namun Sabah tidak menjelaskan bagaimana sidik jari bisa membuka Apple Watch. Pasalnya tidak seperti iPhone, Apple Watch tidak punya identifikasi sidik jari.
Tidak bisa dikonfirmasi apakah rekaman suara itu dari Apple Watch Khashoggi atau bukan. Ada pendapat lain yang mengatakan, rekaman suara itu kemungkinan berasal dari alat penyadap di dalam Konsulat Saudi. Agar tidak ketahuan melakukan penyadapan, intel Turki mengatakan rekaman itu dari Apple Watch.
"Tujuan utama badan intelijen ketika kedutaan-kedutaan besar dibangun adalah menyelipkan sebanyak mungkin penyadap tanpa terdeteksi. Ini praktik yang biasa dilakukan," kata Theodore Karasik, pengamat di lembaga riset Gulf State Analytics kepada media Inggris, The Independent.
Media pemerintah Saudi, Al-Arabiya, mengkritisi media-media yang kerap memberitakan hal yang tidak akurat terkait kematian Khashoggi. Salah satunya soal rekaman Apple Watch ini yang dianggap penuh celah. Menurut Al-Arabiya yang mengutip Tech Crunch, Apple Watch generasi-tiga yang dikenakan Khashoggi tidak mendukung koneksi seluler di Turki, sehingga tidak mungkin terkoneksi dengan iPhone miliknya.
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Khashoggi juga disebut tidak mungkin mendapatkan jaringan Wi-Fi untuk menyambungkan Apple Watch miliknya dengan iPhone melalui iCloud. Selain itu, jika pun bisa mengirim data ke iPhone, tidak mungkin bisa dibuka tanpa PIN Khashoggi.
ADVERTISEMENT
"Bahkan Apple dan juga penegak hukum bisa mengakses datanya, artinya seluruh bukti keberadaannya hanya ada di iPhone," tulis Tech Crunch.
Khashoggi adalah jurnalis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah Saudi yang menurutnya kian represif dan otoriter. Pria 56 tahun ini kabur ke AS pada 2015 dan mulai menulis opini yang mengkritik pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Washington Post.
Pemerintah Arab Saudi membantah tuduhan bahwa mereka telah membunuh Khashoggi. Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif mengecam tudingan itu yang menurutnya "kebohongan dan tuduhan tak berdasar."
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)