kabut asap di Jambi

Jambi Kembali Diselimuti Kabut Asap

13 Oktober 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar di Kabupaten Tanjungjabung Timur beraktivitas di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak yang diselimuti kabut asap karhutla. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
zoom-in-whitePerbesar
Pelajar di Kabupaten Tanjungjabung Timur beraktivitas di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak yang diselimuti kabut asap karhutla. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
ADVERTISEMENT
Kabut asap kembali menyelimuti kota Jambi. Asap ini tak lain merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan yang belum bisa dipadamkan di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
“Sempat turun hujan, tapi beberapa hari terakhir kabut asap pekat lagi,” kata warga Kota Jambi, Zebua, seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/10).
Kondisi ini sudah berlangsung sejak Sabtu (12/10). Pemerintah Provinsi Jambi sempat merilis data kualitas udara dalam dua hari terakhir.
Dari hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS) pada Sabtu (12/10) pukul 06.30 WIB, nilai konsentrasi parameter partikulat PM 2.5 sampai 630, di atas baku mutu, yang artinya kualitas udara tersebut berbahaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi Ardi, titik panas yang terdeteksi di Provinsi Jambi berada di bagian tenggara dan timur dari kota itu. Sementara arah angin dari timur tenggara, sehingga kabut asap kembali menyelimuti kota Jambi.
ADVERTISEMENT
“Hujan yang turun kemungkinan hanya membasahi bagian atas, namun tidak sampai ke gambut bagian bawah,” kata Ardi.
Pelajar Kabupaten Tanjungjabung Timur dan warga beraktivitas di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak yang diselimuti kabut asap karhutla. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Tidak hanya di Kota Jambi, kabupaten lainnya juga turut terdampak kabut asap, seperti Kabupaten Batanghari, Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Nazhar, mengakui di daerah itu masih terdapat sejumlah lahan yang terbakar. Akan tetapi kabut asap yang terjadi di kabupaten itu merupakan asap kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan.
“Kabut asap di daerah kita itu kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan,” kata Nazhar.
Kabut asap masih menyelimuti kota Jambi. Foto: dok. majid
Kemunculan kabut asap juga terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sepekan terakhir. Bahkan, 3 hari terakhir asap semakin pekat terutama pagi hari.
ADVERTISEMENT
“Kalau pagi hari asapnya sangat pekat, sekira pukul 14.00 WIB barulah kabut asap tersebut berkurang,” kata warga Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Samsul.
Menurut Samsul, kabut asap yang terjadi di daerah itu akibat karhutla yang kembali terjadi di Taman Nasional Berbak Tanjung Jabung Timur. Karena sebagian besar lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten