news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jamu Presiden Namibia, Jokowi Hidangkan Martabak dan Soto

30 Agustus 2018 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usai serangkaian prosesi penyambutan kenegaraan, Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Namibia, Hage Gottfried Geingob, untuk makan siang bersama. Jamuan santap siang kenegaraan ini digelar di Ruang Garuda, Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang diterima kumparan, Kamis (30/8), Jokowi antara lain menghidangkan martabak daging dan soto untuk Geingob. Acara jamuan makan siang sendiri dimulai pada pukul 12.10 WIB.
Pada jamuan santap siang, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Lalu ada pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Duta Besar RI untuk Namibia Eddy Basuki.
Selain itu ada pula Ketua Kadin Rosan Roeslani, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik Desra Percaya.
Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak Kemerdekaan Namibia tahun 1990. Kemudian Indonesia telah membuka perwakilannya di Windhoek pada tahun 1994. Namun demikian, mengingat keterbatasan finansial dan SDM, Namibia hingga saat ini belum membuka perwakilannya di Jakarta melainkan dirangkap oleh Kedutaan Namibia di Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Presiden Namibia ke Indonesia adalah untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara. Indonesia dalam beberapa tahun belakangan memfokuskan diri membuka sejumlah pasar non-tradisional seperti di negara-negara Afrika.