Janji Pekerjaan untuk Milenial Jatim dari Gus Ipul dan Khofifah

10 April 2018 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah-Emil di Debat Pilgub (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Khofifah-Emil di Debat Pilgub (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Debat perdana Pilgub Jawa Timur memasuki babak debat antara cagub dan cawagub. Salah satu tema yang diangkat dalam debat kali ini adalah mengenai bonus demografi di Jawa Timur, yakni generasi milenial yang jumlahnya cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Cawagub Jawa Timur nomor urut satu, Emil Dardak menilai, masih banyak generasi milenial di beberapa daerah di Jawa Timur yang tidak bersekolah. Emil mengatakan, tantangan yang harus dihadapi generasi milenial yang tidak bersekolah adalah mencari pekerjaan.
"Untuk mengatasi hal tersebut, kami telah menyusun 'Milenial Job Center' untuk jemput pekerjaan. Melalui ini, pekerjaan tidak perlu ada ruang meeting, membantu mempersiapkan pekerjaan masa depan, seperti program designer, sampai yang butuh modal, seperti laptop akan di-support pemerintah," jelas Emil di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4).
Gus Ipul-Puti di Debat Pilgub (Foto: Phaksy Sukowati /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gus Ipul-Puti di Debat Pilgub (Foto: Phaksy Sukowati /kumparan)
Sementara itu, cagub Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai, masalah pendidikan bagi kaum milenial di Jawa Timur, bisa diatasi dengan perbaikan sistem pendidikan di SMK. Pasalnya, 60% SMK di Jawa Timur masih terakreditasi B, C, dan belum terakreditasi.
ADVERTISEMENT
"Kata kuncinya pendidikan dan salah satunya melalui SMK. Hanya 40% SMK yang terakreditasi A sisanya B, C, bahkan ada yang belum terakreditasi, maka SMK harus diperbaki, kata kuncinya pada pendidkan keterampilan," jelasnya.
Menambah pernyataan Gus Ipul, cawagub Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Sukarnoputri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan program 'Superstar' (Sentra UMKM, Pemberdayaan UMKM dan Startup) untuk kaum milenial Jatim. Program itu diyakini bisa mendorong daya saing milenial Jawa Timur.
"Melalui Superstar, berdayakan lewat UMKM, starup, dan sentra bisnis lainnya, maka dapat menyalurkan para siswa kejurusan dan tentunya untuk anak muda di Jawa Timur," terangnya.
Debat Pilgub Jatim (Foto: Phaksy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Jatim (Foto: Phaksy/kumparan)
Menanggapi itu, cagub Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya juga turut mendorong pendidikan kejuruan. Salah satu bidang kejuruan yang didorong adalah pariwisata dan perhotelan.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap dari SMK yang punya basis dan potensi pendidikan wisata yang bagus akan didorong melalui Milenial Job Center. Kita dorong pemberian beasiswa di program tersebut," jelasnya.
Sedangkan, Gus Ipul kembali menyatakan, pihaknya telah mencanangkan program 'Seribu Dewi' (Seribu Desa Wisata) yang terintegrasi dengan era digital untuk anak muda di Jawa Timur.
"Kami punya kesempatan Seribu Dewi dorong anak muda yang bisa manfaatkan semuwa berkesempatan untuk bekerja dengan menciptakan lapangan pekerjaan," kata Gus Ipul.