Jasad Korban Penembakan KKB di Ilaga, Papua, akan Dibawa ke Makassar

28 September 2019 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua Kombespol AM Kamal. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua Kombespol AM Kamal. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah Cahrudin (25), korban penembakan di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (28/9), akan diterbangkan ke daerah asal di Makassar, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, jenazah Cahrudin rencananya akan dievakuasi dari Ilaga ke Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, pada Minggu (29/9).
"Jenazah Almarhum Cahrudin saat ini sementara disemayamkan di Masjid Agung Al Ikhlas, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak," kata Kombes Kamal, Sabtu (28/9) malam.
Kamal mengatakan, Cahrudin tewas ditembak di dalam kios miliknya di dekat Bandara Aminggaru Ilaga oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Lekagak Telenggen pada pukul 11.20 WIT.
Penembakan yang dilakukan anak buah Lekagak Telenggen disaksikan oleh dua orang warga asli Papua, Oni Wakerkwa dan Boni Murib yang kebetulan sedang berbelanja di kios milik korban.
ADVERTISEMENT
Kedua pelaku masuk ke dalam kios dan langsung mengeluarkan pistol, kemudian langsung menembak korban. Tembakan pertama mengenai wajah, kemudian dua tembakan berikutnya mengenai punggung setelah korban jatuh tersungkur.
"Pelaku menembakkan senjatanya ke korban sebanyak 3 kali yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat," kata Kamal.
Usai menembak, kedua pelaku sempat mengatakan kepada para saksi bahwa mereka adalah adik dari Lekagak Telenggen, pentolan KKSB yang bermarkas di Yambi, Kabupaten Puncak.
"Setelah itu, kedua pelaku tersebut langsung melarikan diri ke arah Sungai Ilame," ujar Kamal mengutip keterangan saksi.
Melihat kejadian itu, kedua saksi kemudian melapor ke Mapolsek Ilaga. Piket Siaga Polsek Ilaga lalu berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Ilaga untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
ADVERTISEMENT
"Saat ini personel gabungan TNI -Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga melarikan diri ke arah Sungai Ilame," ujar Kamal.
KKSB pimpinan Lekagak Telenggen juga diduga kuat yang menembak mati dua tukang ojek di sekitar Jembatan Gantung Muara, Kampung Amunggi, Distrik Ilaga, Puncak dua hari sebelumnya, Kamis (26/9).
Jenazah dua tukang ojek itu atas nama Sattiar Bahreini alias Midun (25) dan Laode Alwi alias Lingkar (34). Jasad keduanya telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing pada Jumat (27/9).