Jawa Barat Siap Hadapi Pemilu 17 April, Kondisi Aman Terkendali

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi sambutan di acara kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Ballroom Sudirman, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

15 hari menjelang pelaksanaan pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggelar kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Selasa (2/4/2019).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengkoordinasikan berbagai elemen penting di Jabar demi menciptakan pemilu yang kondusif.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi Tri Soewandono, Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok, Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, jajaran anggota kepolisian dan TNI di Jabar, serta anggota KPU dan Bawaslu seluruh kabupaten/kota.

Ditemui usai kegiatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, berdasarkan laporan yang diterima oleh KPU semua perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan pemilu sudah aman.

Selain itu, berbagai elemen di tingkat kota hingga kecamatan telah siap untuk menyukseskan gelaran pemilu yang akan dihelat 17 April mendatang.

"Alhamdulillah, laporan dari Ketua KPU semua perlengkapan sudah aman terkendali. Personel sudah siap baik di level kota, kecamatan, PPK, Panwas sudah siap, kepolisian sudah koordinasi. Insya Allah di Jawa Barat netral dan profesional," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini.

Emil pun berharap gelaran pemilu mendatang sama dengan tahun lalu yang dilewati dengan damai.

"Pelaksanaan lancar, tidak ada indikasi yang buat potensi keamanan terganggu. Sehingga kesuksesan tahun lalu sangat amat tidak ada kaca pecah, peluru lepas, tidak ada, bisa diulangi di 2019," ungkap Emil.

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pihaknya akan mengerahkan sekitar 24.350 personel ditambah bantuan 10.000 personel dari Kodam yang telah disebar di seluruh kabupaten dan kota untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

Agung juga menegaskan, pihaknya tidak akan terlena atas hasil mapping KPU serta indeks kerawanan Mabes Polri yang menyatakan Jabar dalam termasuk wilayah yang aman dalam menghadapi pemilu.

"Terkait aspek pengamanan Polda mengerahkan kekuatan 24.350 dibantu Kodam 10.000 orang itu sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jabar," tegas Agung.

Senada dengan Emil, Agung mengatakan, persiapan pendistribusian logistik yang dilakukan oleh KPU sudah sesuai dengan jadwal.

"Kesiapan pendistribusian logistik tadi KPU menyampaikan sudah siap sesuai schedule. Alhamdulillah, supaya on time, supaya jangan ada keterlambatan sampai di TPS. Itu yang penting, ya. Karena menghambat semuanya nanti," tegas Agung.