Jazilul soal Jadi Sekjen PKB: Kewenangan Cak Imin

Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar tengah membahas struktur pengurus partai periode 2019-2024. Salah satu jabatan yang menarik perhatian yakni posisi Sekjen yang kemungkinan akan diganti menjadi Direktur Eksekutif.

Saat ini, Cak Imin disebut sedang mengadakan rapat tertutup bersama Dewan Syuro PKB dan para kiai untuk membahas sejumlah nama calon sekjen. Ketua DPP PKB demisioner Jazilul Fawaid diisukan sebagai salah satu nama yang akan menduduki posisi itu.

Menanggapi itu, Jazilul mengaku belum mengetahui siapa kader yang akan dipercaya Cak Imin sebagai Sekjen. Menurut Jazilul, terdapat sejumlah nama yang sedang dipertimbangkan Cak Imin menduduki posisi Sekjen.

"Saya juga belum dapatkan konfirmasi dan informasi. Tetapi kader PKB untuk posisi Sekjen atau direktur itu banyak yang mumpuni. Jadi ada sejumlah nama yang mungkin ditimbang timbang oleh Pak Muhaimin selaku ketum," kata Jazilul saat dihubungi, Sabtu (24/8).

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat beri sambutan di Harlah ke-21 PKB. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Menurutnya, mukmatar partai juga belum memunculkan sejumlah nama yang dipertimbangkan menjadi Sekjen. Ia menuturkan seluruh jabatan dalam struktur partai merupakan kewenangan Cak Imin yang kini ingin disapa Gus AMI.

"Sejauh ini masih belum ya. Mungkin bisa ke beliau langsung karena memang sepenuhnya itu menjadi wewenang Pak Muhaimin untuk menduduki jabatan-jabatan yang ada," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengaku tak mengetahui adanya rapat tertutup yang digelar Cak Imin untuk membahas stuktur partai. "Saya belum dapat infonya. Bisa jadi ada. Sebab kan saya tidak termasuk yang diajak untuk bicara," tutup dia.

Sejumlah nama disebut-sebut menjadi kandidat kuat Sekjen PKB. Di antaranya calon petahana Hanif Dhakiri, Ketua DPP Ida Fauziyah, Ketua DPP Jazilul Fawaid, Wasekjen Faisol Reza hingga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda.

"Nama-nama ini memang menguat, keputusannya tunggu saja nanti malam," ujar Wasekjen PKB Ahmad Iman saat dihubungi kumparan.