Jejak Bupati Temanggung Terpilih di Kasus OTT Eni Maulani Saragih

15 Juli 2018 10:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Temanggung terpilih Muhammad Khadziq (Foto: Antara/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Temanggung terpilih Muhammad Khadziq (Foto: Antara/Anis Efizudin)
ADVERTISEMENT
Suami Eni Maulani Saragih, Muhammad Al Khadziq, ikut diamankan KPK saat istrinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Eni diduga menerima suap Rp 4,8 miliar terkait proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
ADVERTISEMENT
Uang itu ia dapatkan dari Bos Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo.
Eni kini menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Golkar. Sedangkan suaminya, adalah Bupati Temanggung terpilih yang baru saja memenangkan Pilkada Serentak 2018.
Muhammad Khadziq dan Eni Maulani. (Foto: Antara/Anis Efizudin dan Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Khadziq dan Eni Maulani. (Foto: Antara/Anis Efizudin dan Helmi Afandi/kumparan)
Total, KPK mengamankan 13 orang dalam OTT tersebut. Namun, di waktu dan tempat terpisah, Khadziq turut diamankan bersama dua orang lainnya di rumah Eni di Larangan, Tangerang, Sabtu (14/7).
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Dari seluruh 13 orang itu, KPK hanya menahan dua tersangka: Eni Saragih dan Johanes. Sementara Khadziq sudah dilepas. KPK masih menelusuri dugaan keterlibatan Khadziq di kasus ini.
"Ini masih terus dalam pendalaman, masih dalam pemeriksaan," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (14/7).
Johanes Budisutrisno Kotjo ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Johanes Budisutrisno Kotjo ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
"Itu sudah pasti (diselidiki), karena mulai hari ini, (penyidik) akan bergerak setelah ditandatangani surat perintah penyidikan yang barang tentu akan lebih leluasa dalam melakukan upaya paksa lainnya, antara lain penggeledahan dan penyitaan barang-barang yang ditemukan," kata Basaria, saat disinggung kemungkinan menelusuri dana itu mengalir ke Pilkada.
ADVERTISEMENT
Di Pilbup Temanggung 2018, mantan wartawan senior tersebut berhasil merengkuh posisi puncak, mengalahkan pasangan petahana, Bambang Sukarno-Matoha (PDIP dan PKB). Khadziq bersama pasangannya, Heri Ibnu Wibowo, juga mengungguli paslon nomor urut lain, Haro Dewandono-Irawan Prasetyadi (NasDem, Hanura, Demokrat), dengan perolehan lebih dari 60 ribu suara.
Pasangan Cabup-Cawabup Temanggung nomor urut 3, M Khadziq-Heri Ibnu Wibowo (Hadik-Bowo). (Foto: Antara/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Cabup-Cawabup Temanggung nomor urut 3, M Khadziq-Heri Ibnu Wibowo (Hadik-Bowo). (Foto: Antara/Anis Efizudin)
Khadziq dan Heri diusung oleh Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, dan PAN. Mereka berhasil mengantongi sebanyak 56 persen versi real count KPU Kabupaten Temanggung.
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Dugaan keterlibatan pihak lain
Juru bicara KPK Febri Diansyah menduga kasus suap PLTU Riau ini tak hanya berhenti di Eni. Diduga, ada pihak-pihak lain yang turut menikmati uang Johanes. Namun, Febri belum bisa memastikan pihak-pihak itu, termasuk keterkaitan Khadziq.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menemukan sejumlah bukti bahwa diduga ini bukan perbuatan satu orang saja, karena itu kita gunakan Pasal 55 ayat ke-1 KUHP (bersama-sama melakukan tindak pidana)," ujar Febri, Sabtu (14/7).
Juru bicara KPK Febri Diansyah (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara KPK Febri Diansyah (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
KPK menduga penerimaan suap Eni merupakan bagian dari pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Diduga, suap dilakukan untuk menyepakati kontrak kerja sama pembangunan Mulut Tambang Riau 2x300 megawatt.
Sebagai catatan, perusahaan Johanes akan menjadi satu dari empat konsorsium penggarap proyek PLTU Riau-1. Tiga konsorsium lainnya, adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT PLN Batubara (PLN BB) dan China Huadian Engineering Co., Ltd. (CHEC). Diduga, untuk memuluskan konsorsium itu, Johanes menyuap Eni.