Jejak Pembunuhan Karyawati Bank, Ela Nurhayati

14 September 2018 11:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ela Nurhayati korban pembunuhan di Lembang. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ela Nurhayati korban pembunuhan di Lembang. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ela Nurhayati (42) seorang karyawati bank ditemukan tewas di rumahnya, di Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/9). Ela diduga menjadi korban pembunuhan, namun hingga hari ini, Jumat (14/9), teka-teki kematian Ela belum terungkap.
ADVERTISEMENT
kumparan merangkum jalan panjang kehidupan Ela sebelum akhirnya tewas.
Ela bercerai sejak 10 tahun lalu
Berdasarkan penuturan seorang warga, Ela Nurhayati berstatus janda. Ia diketahui telah bercerai sepuluh tahun. Sejak bercerai, anak semata wayang dari hasil perkawinannya dititipkan ke mantan suaminya.
Baru dua tahun pindah ke Lembang
Rumah tempat Ela Nurhayati baru dua tahun ia tempati. Sehari-hari, Ela tinggal sendiri di rumah tersebut.
“Sehari-hari dia tinggal sendiri. Dia kerja di bank. Berangkat pagi, pulangnya kadang abis Maghrib,” ujar tetangga korban, Tina Setianingsih, Kamis (13/9).
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
Ela tak terlalu bergaul
Kesibukan Ela Nurhayati sebagai orang tua tunggal membuatnya tak banyak bergaul dengan lingkungannya. Biasanya Ela berangkat bekerja pada pagi hari, dan baru pulang pada petang.
ADVERTISEMENT
"Jadi jarang bergaul juga. Tahu dia pulang ke rumah itu kalau pintu pagarnya bunyi,” kata Tina Setianingsih, Kamis (13/9).
Setiap akhir pekan suaminya berkunjung
Meski Ela Nurhayati dan suaminya telah bercerai, namun keduanya kerap bertemu. Setiap akhir pekan atau tanggal merah, mantan suaminya selalu berkunjung untuk mengantarkan anaknya ke Ela.
“Jadi kalau libur, bapaknya anter anak itu, pulangnya dijemput lagi,” kata Tina Setianingsih, Kamis (13/9).
Anaknya suka bermain ke tetangga
Anak semata wayang dari hasil pernikahan Ela Nurhayati dan suaminya itu merupakan anak berkebutuhan khusus. Menurut penuturan tetangga Ela, ketika sedang berada di rumah, anak Ela tersebut kerap bermain dengan anaknya.
“Suka nyamper anak saya. Suka manggil-manggil,” kata Tina Setianingsih, Kamis (13/9)
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban Ela Nurhayati di Lembang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
Ela ditemukan tewas
ADVERTISEMENT
Ela ditemukan tewas di dalam rumahnya, Selasa (11/9). Saat ditemukan tewas, Ela ditemani anaknya. Tak ada orang lain selain mereka di rumah tersebut.
“Tolong, tolong.. Gogok (anjing dalam bahasa Sunda), gogok!” ujar Tina Setianingsih, Kamis (13/9).
Tina menuturkan, setelah suara teriakan itu, suami Tina langsung mendatangi sumber suara. Suaminya mengira ada anjing yang menyerang anak Ela. Namun ternyata, suara itu ternyata diteriakan oleh anak Ela dari dalam rumah.
Melihat hal itu, suami Tina langsung mengajak tetangga yang lain untuk masuk ke rumah Ela. Namun warga tak bisa langsung masuk, sebab rumah Ela terkunci dari dalam.
Tapi, tak lama kemudian, anak korban muncul dari dalam rumah sambil menangis, dan membawa barang-barang yang berlumuran darah. Setelah warga berhasil masuk ke rumah Ela, ibu satu anak itu ditemukan sudah tewas bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penyelidikan, polisi menyebut, Ela tewas dengan 28 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Pelaku menggunakan pisau dapur. Barang bukti tersebut tergeletak tidak jauh dari jenazah korban.
“Autopsi sudah dilakukan, walaupun hasil ya belum ada. Tapi terdapat jumlah tusukan ada 28 tusuk. Luka tusukan itu ada yang mengenai bagian jantung,” kata Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Niko kepada wartawan, Kamis (13/9).